Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » Para Huffaz Cilik...Ramadhan Syahrul Qur'an

Para Huffaz Cilik...Ramadhan Syahrul Qur'an

Written By Unknown on Senin, 15 Agustus 2011 | 10.16

Tasikistan, negara yg dulunya adalah tempat kelahiran Imam Muslim, adalah
negri yg sangat sekuler. Namun dibalik sistem pemerintahannya yg sangat
sekuler, negri ini sangat aktif "memproduksi" para huffazh cilik. Saya jadi
ingat kisah Nabi Musa a.s. yg justru dibesarkan dalam lingkungan kerajaan
Fir'aun yg merupakan musuh besarnya

Berikut adalah video TPQ Hafizh Quran di Tajikistan

http://www.youtube.com/watch?v=F92JPmiiv6U&feature=player_embedded

Karena videonya dalam bhs arab, maka saya mencoba menerjemahkannya semampu
saya. Mohon maaf jika ada yg salah (krn saya yakin banyak salahnya), dan
silahkan dikoreksi krn saya juga masih belajar bhs arab.

===

Salah satu penghafal tercilik yg ditemukan dalam arsip adalah Muhammad Ayyub
dari Tajikistan. Al Hay-atu-l-'alamiyyah li tahfiizhil qurani-l kariim
(Otoritas Internasional utk hafalan Quran - Rabithah 'Alam Islami / Liga
Dunia Islam - http://www.hqmi.org/) memutuskan utk mengunjungi kampung
halamannya di Tajikistan.

Dari ibukota Tajikistan, Dushanbe, tim bertolak menuju ke timur ke desa
tempat penghafal quran cilik (Chorbo). Di sana dia menemui Shk. Sayyid
Muhammad Zuda yg telah diap menunggu di depan pintu pondok. Ketika tim
menaiki tangga pondok, mereka mendegar sayup2 suara yg mirip dg Muhammad
Ayyub.

Shk. Zuda menjelaskan bahwa ada banyak yg mirip Muhammad Ayyub:
1. Mihrabuddin, 7 thn, hafal Quran seluruhnya (yahfazhu-l Quran kaamilan)
2. Shalahuddin, 7 thn, hafal Quran seluruhnya
3. Najmuddin, 6 thn, hafal Quran seluruhnya
4. Sirajuddin, 5 thn

Dan bagaimana Shk Zuda bisa mengajarkan Quran kepada anak2 kecil tanpa
mereka tahu bhs arab? Dan sebagaimana terlihat di video, shk. Zuda
mengajarkan Quran dg cara membacakan ayat satu per satu dan menyuruh
muridnya menirukan bacaannya (dan mengoreksinya) sampai benar. Dan para
murid juga wajib mendengarkan channel tilawah Quran. Dan ketika di dalam
kamar, para muridnya pun melakukan muraja'ah di bawah bimbingan murid
senior, misalnya:

1. Sayyid Ja'far, 15 thn, hafal quran seluruhnya, peserta lomba Quran
tingkat Nasional -Tajikistan
2. Muhammadi Muhammad Sa'id, 11 thn, hafal quran seluruhnya, juara kedua
lomba Quran di Jeddah
3. Buhranuddin Zharrif, 11 thn, hafal quran seluruhnya, peserta lomba Quran
di Jeddah, dan juara ke-5 lomba Quran di Kuwait

Para murid senior yg menjadi pengajar tsb mengoreksi bacaan dan hafalan para
murid yunior

Para murid juga melakukan acara makan bersama dan bermain2 di luar layaknya
anak kecil yg lain

Di akhir perjumpaan, Shk. Zuda berpesan bahwa Allah telah berjanji bahwa,
"Innaa nahnu nazzalna-dz-dzikra wa innaa lahuu lahaafizhuun" Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur'an), dan sesungguhnya Kami
benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr [15]:9)

"wa laqad yassarna-l qur-aana li-dz-dzikri fa hal min muddakir"
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah
orang yang mengambil pelajaran? (QS Al Qamar [54]:17)
Hanif <hanif230982@gmail.com>
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger