Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Padang Mahyeldi, Kabiro Binsos, dan Camat Lubuk Kilangan Kota Padang.
Irwan Prayitno, yang baru tiba siang
dari perjalanan umrah, langsung mengikuti kegiatan rapat-rapat dinas,
membahas berbagai hal perkembangan kegiatan pelaksanaan pembangunan
Sumatera Barat dan malamnya menyempatkan diri untuk hadir di Mushalla Al
Falah ini.
Dalam kesempatan tersebut Gubernut Irwan
Prayitno menyampaikan, ada di antara kita yang tidak percaya diri dalam
menjalankan ibadah sesuai ajaran Islam serta malu-malu dalam menjalankan
ibadah sehari-hari.
Saat kita di Mekah melaksanakan haji
dan umrah, betapa besarnya umat Islam dengan beragam warna kulit,
rambut, suku bangsa. Betapa di saat itu kita melihat Islam agama hebat
dengan pengikutnya yang besar. Dengan menyadari hal itu marilah kita
taati perintah agama dengan baik, untuk meraih berkah dan hidayah Allah
SWT.
Allah SWT akan memuliakan orang-orang
yang bertaqwa dan beriman kepada Nya. Lihat orang-orang yang dalam
keikhlasan beragama, tentunya mereka akan sabar dan tabah dalam
menghadapi cobaan.
Masih banyak di antara kita yang pada
banjir bandang, gempa dan ancaman tsunami, orang merasa bimbang dalam
menyakini kekuasaan Allah, sehingga mereka menjadi ketakutan dan gelisah
setiap saat. Rasa taqwa dan puasa dan Ramadhan menjaga menahan diri,
mengendalikan diri untuk menjadi orang yang sukses dalam kehidupannya,
serta berusahalah menikmati malam Lailatul Qadar, memahami anugerah Al
Quran, untuk menggapai berkah Allah, ajaknya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan
jadikan Al Quran sebagai pedoman yang terjamin kebenarannya, kitab
petunjuk dan pembeda hak dan batil serta Al Quran sebagai kompas. Banyak
kisah dan cerita-cerita dalam Al Quran yang awalnya kurang dipercaya,
seperti kisah Isra’ Mi’raj, dahulunya tidak dipercayai, namun saat ini
dapat diyakini dengan perkembangan ilmu pengetahuan, bagi yang beriman
maka mereka sadar dan beriman. Seorang ilmuan Albert Entain, baru
terpakai 5 persen otaknya dalam membahas pegembangan ilmu pengetahuan
dan sadarilah bahwa otak kita yang kadang sakit untuk mempercayai
kehebatan Al Quran. Yang jelas kebenaran Al Quran dijamin oleh Allah SWT
sampai hari kiamat maka dari itu yakinilah kebenaran Islam dengan
melakukan ibadah kepada Nya.
Syafrizal Gindo selaku pengurus
masjid, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa mushalla ini didirikan
tahun 1976 oleh wakaf H Ibu Samsinar, pertama kegiatan ini diawali
dengan pengajian dari rumah ke rumah. Hingga terus berkembang untuk
mendirikan tempat ibadah ini, namun saat ini tempat ibadah ini sudah
terasa semakin sempit dan butuh pengembangan karena jumlah kepala
keluarga semakin meningkat dengan 3 RT masing-masing ada 150 KK,
ujarnya.
Wawako Mahyeldi dalam kesempatan itu
menyampaikan, rencanakan lebih kongkrit pembangunan pengembangan
mushala ini, insya Allah dapat direalisasikan dengan niat yang tulus.
Dengan jumlah penduduk yang banyak 3 RT, rasa pengembangan mushalla ini
sudah patut dan pantas untuk dibangun kembali secara lebih baik.
Pemko dalam 3 tahun terakhir ini sangat serius dalam pembinaan generasi muda sesuai falsafah Minangkabau ABS-SBK.
Dalam menyambut akhir bulan Ramadhan
ini mari kita sikapi 10 hari terakhir Ramadhan dengan itikaf, guna
meraih pahala yang besar di dalam bulan Ramadhan. Semoga kita menjadi
orang-orang yang beruntung. [humasprov]irwan-prayitno.com 9 Agustus 2012
0 komentar:
Posting Komentar