Home »
Info DPP PKS
» PKS Ajak Ibu Indonesia Perkuat Peran Keluarga Sebagai Madrasah Bangsa
PKS Ajak Ibu Indonesia Perkuat Peran Keluarga Sebagai Madrasah Bangsa

JAKARTA
- Perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menaruh perhatian yang
sangat tinggi terhadap keutuhan dan ketahanan sebuah keluarga. PKS
menilai pembangunan sebuah bangsa sangat efektif dimulai dari setiap
keluarga.
Momentum Hari Ibu 22 Desember 2012 ini, Ketua DPP PKS
Bidang Perempuan, Anies Byarwati mengajak para ibu di Indonesia untuk
menjadikan keluarga sebagai madrasah bangsa. Menurut ibu 8 anak itu,
keluarga adalah tempat pendidikan paling pertama dan paling utama bagi
putra-putri bangsa. Karenanya, keutuhan dan ketahanan keluarga sangat
penting untuk menjadikan keluarga sebagai pusat madrasah bagi generasi
bangsa. Dan seorang ibu, memiliki peranan penting dalam sebuah keluarga.
"Jadi
seorang ibu itu memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah
keluarga. Seorang ibu tentu menjadi ujung tombak pembinaan dan
pendidikan di dalam sebuah keluarga, terutama bagi anak-anak. Karena itu
kita ingin memperkuat peranan ibu dalam sebuah keluarga," kata Ketua
DPP PKS Bidang Perempuan, Anies Byarwati, Sabtu (22/12/2012) di Kantor
DPP PKS, Jalan TB Simatupang Nomor 82, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Anis
menambahkan bahwa kebaikan-kebaikan yang melekat pada diri seorang ibu
akan menjadi modal besar dalam membangun sebuah keluarga bahagia. Ibu
menjadi teladan bagi anak-anak. Bersama dengan seorang ayah, ibu harus
berperan aktif membangun keluarga bahagia dan mendidik anak-anaknya.
Karena itu, Anis menilai menjadi seorang ibu yang pintar, yang mampu
mengemas segala persoalan kehidupan dengan cara yang bijak akan
membangun keluarganya menjadi keluarga bahagia dan kokoh.
Untuk
mendukung itu, PKS membuat berbagai program dan kegiatan yang mampu
mewujudkan keutuhan dan ketahanan sebuah keluarga. Salah satu kegiatan
untuk memperkuat keluarga adalah Family Expo 2012. Kegiatan tersebut
akan dilaksanakan di 33 provinsi seluruh Indonesia. Untuk waktu
pelaksanaannya akan diadakan selama bulan Desember ini. Lewat Family
Expo 2012 itu, Anis mengatakan bahwa perempuan PKS ingin mengedukasi
masyarakat tentang pentingnya menjaga keutuhan keluarga. Keretakan
keluarga, menurut dia hanya akan menimbulkan masalah, baik bagi
masyarakat, maupun bagi bangsa.
"Keluarga adalah agen mendasar
bagi pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya yang berkelanjutan. Jika
keluarga lemah maka bangsa pun rapuh. Namun sayangnya, pemahaman semacam
ini belum banyak dimiliki oleh para pengambil keputusan, terbukti belum
dijadikannya keluarga sebagai nomenklatur yang dipertimbangkan dalam
rencana pembangunan nasional ataupun daerah," jelas Anis.
Dalam
Family Expo 2012 itu, Anis mengatakan akan digelar berbagai kegiatan
seperti pemberian sejuta buku untuk anak Indonesia, berbagai lomba
keluarga, kreativitas anak, talkshow keluarga, dan pameran produk-produk
kreasi perempuan Indonesia. Selain itu juga akan dikenalkan berbagai
program andalan yang diinisiasi Bidang Perempuan PKS untuk memperkuat
keluarga seperti Pos Ekonomi Keluarga (Pos EKa) dan Rumah Keluarga
Indonesia (RKI).
“Perempuan PKS telah bergerak di akar rumput
melalui Pos Ekonomi Keluarga (Pos EKa) dan Rumah Keluarga Indonesia
(RKI). Pos EKa merupakan upaya pelayanan untuk menguatkan ekonomi
keluarga. Hingga saat ini, juga telah tersebar lebih dari 800 titik Pos
EKa di Nusantara. Sedangkan RKI dibentuk sebagai pusat pengokohan
keluarga telah bergerak di seluruh provinsi di Indonesia, ada lebih 100
titik RKI di Nusantara," jelas Anis.
Anis juga mengungkap bahwa
kader-kader PKS, khususnya kader perempuan yang bergerak di Pos EKa dan
RKI telah membantu masyarakat ketika mereka mengalami permasalahan dalam
keluarga. Melalui upaya pemberian keterampilan yang meningkatkan
potensi ekonomi keluarga, konseling keluarga, workshop keluarga sakinah,
workshop pra nikah, pendidikan anak usia dini, dan berbagai jenis
kegiatan lainnya.
"Kita ingin para perempuan Indonesia, khususnya
para ibu, mengambil peran strategis dalam pembangunan bangsa lewat
pengokohan keluarga, dengan menjadikan keluarga sebagai madrasah bagi
para generasi penerus bangsa, yaitu anak-anak mereka," tandas Anis.
pks.or.id
0 komentar:
Posting Komentar