JAKARTA -- Hidayat Nur Wahid percaya Presiden SBY akan merombak kabinet
berdasarkan informasi yang akurat dari Unit Kerja Presiden Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
"Saya yakin SBY ingin khusnul khotimah diakhir masa jabatan dengan masukan yang benar," kata Hidayat kepada wartawan, di kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI itu, Presiden SBY diminta tidak menerima informasi keliru soal kinerja menterinya. Hal itu sebagaimana terjadi ketika SBY menggunakan hak prerogatifnya memberi grasi kepada tersangka bandar narkoba Meirika Franola (Ola).
"Hendaknya prerogatif presiden bisa dilakukan dengan betul. Karena jangan sampai ada masukan yang salah kepada presiden," katanya.
Hidayat mengatakan tak ada persoalan bagi PKS bila Presiden SBY mereshuffle menteri PKS di kabinet. Bagi PKS bekerja di dalam maupun di luar kabinet bukanlah masalah.
republika.co.id
"Saya yakin SBY ingin khusnul khotimah diakhir masa jabatan dengan masukan yang benar," kata Hidayat kepada wartawan, di kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI itu, Presiden SBY diminta tidak menerima informasi keliru soal kinerja menterinya. Hal itu sebagaimana terjadi ketika SBY menggunakan hak prerogatifnya memberi grasi kepada tersangka bandar narkoba Meirika Franola (Ola).
"Hendaknya prerogatif presiden bisa dilakukan dengan betul. Karena jangan sampai ada masukan yang salah kepada presiden," katanya.
Hidayat mengatakan tak ada persoalan bagi PKS bila Presiden SBY mereshuffle menteri PKS di kabinet. Bagi PKS bekerja di dalam maupun di luar kabinet bukanlah masalah.
republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar