Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » WAWAKO GERAM : SD 22 Andalas Kumuh, Tidak Terawat

WAWAKO GERAM : SD 22 Andalas Kumuh, Tidak Terawat

Written By Unknown on Sabtu, 15 September 2012 | 18.58

PADANG – Sungguh ironis, sekolah yang seharusnya memiliki lingkungan indah, bersih dan nyaman untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar, justru tidak ditemukan di SD Negeri 22 Andalas, Padang Timur. Sekolah itu terlihat kumuh, tidak terawat.

Lingkungan kumuh dengan sampah yang memenuhi got depan sekolah, bau toilet tercium dari ruang kelas, tong sampah yang kotor dengan sampah yang sudah penuh, pot-pot bunga berserakan dan tidak terawat. Sekolah ini tepat berada di depan Puskesmas Andalas.

Kondisi tersebut dilihat langsung oleh Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat mengunjungi sekolah tersebut dalam rangka evaluasi K3 ke seluruh daerah di Kota Padang. Dia didampingi Kepala Bapedalda Edi Hasymi, Kepala Dinas Pendidikan Endang Dewata, dan Camat Padang Timur Hendra Mardi, Jumat (14/9).

Selain kondisi itu juga ditemukan mushalla sekolah yang tidak dimanfaatkan dengan atap dan loteng yang bocor, toilet dan WC yang tidak terpakai, dipenuhi daun dan ranting kayu, serta rumput liar tumbuh subur di belakang sekolah yang berbatasan langsung dengan ruang belajar.

Wawako pun geram. Sambil mengeleng-gelengkan kepala, Mahyeldi menegaskan kepada Yenni, Kepala Sekolah SD 22 Andalas, agar kondisi lingkungan sekolah yang kumuh itu agar sesegera mungkin dibersihkan sebelum menjadi sarang penyakit.

“Bagaimana murid-murid kita bisa belajar dengan serius, kalau aroma WC sampai ke dalam kelas. Apalagi tumpukan sampah dan genangan air bisa menyebabkan perkembangbiakan nyamuk akan semakin cepat, yang pada akhirnya murid-murid kita akan terjangkit malaria dan demam berdarah,” ujar Mahyeldi.

Dia mengharapkan, agar kepala sekolah lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan me libatkan komite sekolah dan tokoh masyarakat setempat.

Wawako juga minta kondisi pedagang yang berada di pinggir jalan depan sekolah itu juga perlu ditertibkan.
Sementara itu, Kepala SD 22 Andalas Yenni tetap berkilah. Katanya, kondisi kumuh dan kesemrawutan tersebut disebabkan sekolah libur selama bulan Ramadhan dan belum sempat untuk dibersihkan.

Pada kesempatan yang sama, Mahyeldi juga meninjau kebersihan lingkungan di Puskesmas Andalas.
(103)

Singgalang 15 September 2012
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger