Padang - Sebagai suatu identitas bangsa, mau tak mau Bahasa Indonesia musti
dilestarikan, dengan cara meningkatkan Bahasa Indonesia secara keilmuan,
membudayakan penggunaan Bahasa Indonesia dalam penulisan ataupun
penggunaan Bahasa Indonesia dalam berbicara, bertutur dan berucap.
Peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik menjadi tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah, sekolah universitas, maupun lembaga pendidikan lainnya. Salah satu caranya dengan membiasakan kembali rajin membaca dan menulis.
Hal itu dijelaskan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka Olimpiade Berbahasa Indonesia Tingkat SMA se-Kota Padang di Aula Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (4/10). Dihadiri Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni UNP Prof. DR. Ermanto, M.Hum, Kabag Humas UNP Amril Amin, Staf Ahli Pemko Padang Bidang Pemerintahan Hasrul Piliang, Balai Bahasa Kota Padang, Dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNP, dan Guru pendamping peserta olimpiade.
Olimpiade Berbahasa Indonesia tingkat SMA se-Kota Padang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa dan Seni UNP pada tanggal 4 dan 6 Oktober 2012, diikuti 115 orang peserta yang berasal dari 28 sekolah SMA/SMK/MA/Sederajat.
“Ajang olimpiade ini sebagai barometer untuk mengukur aplikasi penggunaan Bahasa Indonesia yang baik di kalangan pelajar Kota Padang, kegiatan ini harus diapresiasi dan semoga menjadi kegiatan yang berkelanjutan,” ujar Mahyeldi, seperti diekspose Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar.
Mahyeldi juga bangga dan salut kepada HMJ Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa dan Seni UNP yang telah menginisiasi, mencoba dan memulai olimpiade Berbahasa Indonesia tingkat SMA se-Kota Padang yang sebelumnya kegiatan ini belum pernah ada di Kota Padang.
Mahyeldi berharap agar kegiatan-kegiatan penunjang dan pengembangan keilmuan seperti olimpiade ini terus digalakkan, kalau perlu kualitas dan kuantitasnya lebih ditingkatkan lagi.
“Olimpiade Berbahasa Indonesia ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab bersama dalam pendidikan, dan dimasa yang akan datang Pemko Padang akan tetap memberi dukungan penuh dan akan lebih mempererat lagi kerjasama dengan dunia kampus dalam peningkatan keilmuan,” tambah Mahyeldi. (*)
padang-today.com 4 Oktober 2012
Peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik menjadi tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah, sekolah universitas, maupun lembaga pendidikan lainnya. Salah satu caranya dengan membiasakan kembali rajin membaca dan menulis.
Hal itu dijelaskan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat membuka Olimpiade Berbahasa Indonesia Tingkat SMA se-Kota Padang di Aula Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP), Kamis (4/10). Dihadiri Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni UNP Prof. DR. Ermanto, M.Hum, Kabag Humas UNP Amril Amin, Staf Ahli Pemko Padang Bidang Pemerintahan Hasrul Piliang, Balai Bahasa Kota Padang, Dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNP, dan Guru pendamping peserta olimpiade.
Olimpiade Berbahasa Indonesia tingkat SMA se-Kota Padang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa dan Seni UNP pada tanggal 4 dan 6 Oktober 2012, diikuti 115 orang peserta yang berasal dari 28 sekolah SMA/SMK/MA/Sederajat.
“Ajang olimpiade ini sebagai barometer untuk mengukur aplikasi penggunaan Bahasa Indonesia yang baik di kalangan pelajar Kota Padang, kegiatan ini harus diapresiasi dan semoga menjadi kegiatan yang berkelanjutan,” ujar Mahyeldi, seperti diekspose Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar.
Mahyeldi juga bangga dan salut kepada HMJ Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Bahasa dan Seni UNP yang telah menginisiasi, mencoba dan memulai olimpiade Berbahasa Indonesia tingkat SMA se-Kota Padang yang sebelumnya kegiatan ini belum pernah ada di Kota Padang.
Mahyeldi berharap agar kegiatan-kegiatan penunjang dan pengembangan keilmuan seperti olimpiade ini terus digalakkan, kalau perlu kualitas dan kuantitasnya lebih ditingkatkan lagi.
“Olimpiade Berbahasa Indonesia ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab bersama dalam pendidikan, dan dimasa yang akan datang Pemko Padang akan tetap memberi dukungan penuh dan akan lebih mempererat lagi kerjasama dengan dunia kampus dalam peningkatan keilmuan,” tambah Mahyeldi. (*)
padang-today.com 4 Oktober 2012
0 komentar:
Posting Komentar