Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » Arnedi Yarmen: Persoalan di Pasar karena Manajemen yang Lemah

Arnedi Yarmen: Persoalan di Pasar karena Manajemen yang Lemah

Written By Unknown on Minggu, 14 April 2013 | 07.37

Padang - Banyaknya persoalan terkait pasar di Kota Padang membuat DPRD Padang makin gerah. Komisi II DPRD Padang hari Kamis (11/4) memanggil Dinas Pasar dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA). DPRD ingin mengurai benang kusut persoalan pasar dan akan berupaya mencarikan solusinya.
Ketua Komisi II Arnedi Yarmen menyebutkan, kompleksnya persoalan pasar menunjukkan lemahnya manajemen pengelolaan pasar di Padang. Sehingga berbagai persoalan terus saja bermunculan tanpa ada solusi yang kongkret. ”Kita melihat banyaknya persoalan di pasar karena menajemen pengelolaan yang lemah. Sehingga masalah semakin hari semakin bertambah,” katanya.

Dia mengatakan, Komisi II telah mengagendakan pembahasan terkait persoalan pasar Simpang Haru, Pasar Bandarbuat, SPR, Fase VII, Inpres I dan lainnya. ”Yang penting kita akan mengupas persoalan pasar ini seterang-terangnya. Sehingga, ada jalan keluar dari berbagai persoalan itu,” katanya.

Di Bandarbuat misalnya. Dulu, pedagang dipindahkan ke lantai II, namun sarana dan prasarana di sana tidak memadai.

Sehingga, pedagang kembali ke bawah. Selain itu, saat pedagang dipindah, komitmen untuk mengosongkan di bawah juga tidak ada.

”Sehingga banyak juga muncul pedagang baru di bawah. Sementara, pedagang lama ada di lantai II. Ini jelas memicu pedagang lama turun lagi. Hingga kini lantai II juga tak kunjung diperbaiki. Makanya Pasar Bandarbuat makin semrawut dan menjadi biang kemacetan,” katanya.

Demikian juga dengan Fase VII. Sudah tiga tahun sejak gempa 2009 lalu, hingga kini proses renovasinya tidak juga selesai. Pun begitu soal listrik di Pasar Raya Barat yang hingga kini tak juga hidup. 

”Pokoknya kita akan kupas semua persoalan di pasar dan kita akan coba cari solusi. Sehingga, bisa setidaknya mengurai kusut masai pasar di Padang,” pungkasnya. (cr21)

posmetropadang.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger