Padang - Sumbar
boleh berbangga di bidang lingkungan. Soalnya, tahun ini, mendapat 24
penghargaan, sekaligus sebagai penghargaan terbanyak sepanjang sejarah.
Direncanakan Senin (10/6) bertempat di Istana Negara, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono akan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Sumbar H. Asrizal Asnan, kepada Singgalang, Jumat (7/6) di Padang, mengungkapkan, 24 penghargaan lingkungan itu sebuah prestasi hebat. Bahkan penghargaan bidang status lingkungan hidup daerah (SLHD), Pemprov Sumbar mendapatkannya enam kali berturut-turut sejak 2008.
“Alhamdulillah, kita juga tidak menyangka atas keberhasilan tersebut. Gubernur Irwan Prayitno bahagia. Gubernur akan menerima langsung penghargaan tersebut dari Presiden SBY. Penghargaan ini tiada duanya di negeri ini,” kata Asrizal yang didampingi Kabid Peningkatan Kapasitas dan Informasi Lingkungan Siti Aisyah dan staf lainnya.
Selain Gubernur Sumbar yang menerima penghargaan SLHD, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit juga meraih SLHD terbaik.
Sedangkan Piala Adipura yang juga akan diserahkan Presiden, Sumbar memboyong enam. Masing-masing untuk Kota Payakumbuh, Solok, Padang Panjang, Painan, Lubuk Sikaping dan Pariaman. Khusus Bupati Nasrul Abit dua kali menerima penghargaan dari Presiden. SLHD dan Piala Adipura.
Tahun lalu, hanya tiga kota yang dapat. Sedangkan Kota Padang, sama dengan tahun sebelumnya, mendapatkan piagam Adipura yang akan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup, malamnya.
Penghargaan berikutnya adalah Kalpataru. Sumbar dapat tiga. Terbanyak di Indonesia. Mereka adalah Amran Nur (Walikota Sawahlunto) untuk kategori pembina lingkungan, Pemerintahan Nagari Koto Malintang (Agam) untuk penyelamat lingkungan dan Darpius Indra (Pessel) untuk pengabdi lingkungan.
Penghargaan ini seleksinya sangat ketat. Banyak indikatornya, antara lain, penerimanya sudah eksis minimal selama enam tahun berturut-turut.
Kemudian, penghargaan Adiwiyata Mandiri, Sumbar mendapat sepuluh penghargaan. Kesepuluhnya adalah SD 6 ATTS (Bukittinggi), SD 5 Pauh (Pasaman), SD 20 Indarung (Padang), SD 1 Pauh Kuraitaji (Pariaman), SD 17 Aro (Solok), SD 10 Sungai Sapih (Padang), SMP Semen Padang, SMA 6 Padang, MAN 2 Padang dan SMA 2 Lubuk Basung (Agam). Direncanakan Presiden akan menyerahkanya kepada kepala sekolahmasing-masing.
“Tahun lalu kita dapat dua. Sejak itu gubernur terus memberikan motivasi komunitas sekolah, mendatangi sekolah dan menyemangati anak didik agar melek lingkungan. Alhamdulillah, menuai sukses,” kata dia.
Asrizal menyebutkan 24 penghargaan lingkungan yang akan diterima itu, 21 di antaranya diserahkan Presiden di Istana Negara. Tiga lagi berupa plakat dan piagam diserahkan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Tahun lalu, Sumbar dapat 12 penghargaan, dan sembilan di antaranya diserahkan Presiden.
“Kita tentu bangga dengan reward ini. Semua didapat berkat dukungan semua pihak. Namun yang perlu ditekankan, bukan mencari peng hargaan yang utama melainkan menumbuhkan kesadaran semua elemen masyarakat. Pemerintah, LSM, akademisi dan masyarakat seiya sekata untuk terus membumikan kesadaran terhadap lingkungan,” jelasnya. (015)
Singgalang/beritapkssumbar.wordpress.com
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Sumbar H. Asrizal Asnan, kepada Singgalang, Jumat (7/6) di Padang, mengungkapkan, 24 penghargaan lingkungan itu sebuah prestasi hebat. Bahkan penghargaan bidang status lingkungan hidup daerah (SLHD), Pemprov Sumbar mendapatkannya enam kali berturut-turut sejak 2008.
“Alhamdulillah, kita juga tidak menyangka atas keberhasilan tersebut. Gubernur Irwan Prayitno bahagia. Gubernur akan menerima langsung penghargaan tersebut dari Presiden SBY. Penghargaan ini tiada duanya di negeri ini,” kata Asrizal yang didampingi Kabid Peningkatan Kapasitas dan Informasi Lingkungan Siti Aisyah dan staf lainnya.
Selain Gubernur Sumbar yang menerima penghargaan SLHD, Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit juga meraih SLHD terbaik.
Sedangkan Piala Adipura yang juga akan diserahkan Presiden, Sumbar memboyong enam. Masing-masing untuk Kota Payakumbuh, Solok, Padang Panjang, Painan, Lubuk Sikaping dan Pariaman. Khusus Bupati Nasrul Abit dua kali menerima penghargaan dari Presiden. SLHD dan Piala Adipura.
Tahun lalu, hanya tiga kota yang dapat. Sedangkan Kota Padang, sama dengan tahun sebelumnya, mendapatkan piagam Adipura yang akan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup, malamnya.
Penghargaan berikutnya adalah Kalpataru. Sumbar dapat tiga. Terbanyak di Indonesia. Mereka adalah Amran Nur (Walikota Sawahlunto) untuk kategori pembina lingkungan, Pemerintahan Nagari Koto Malintang (Agam) untuk penyelamat lingkungan dan Darpius Indra (Pessel) untuk pengabdi lingkungan.
Penghargaan ini seleksinya sangat ketat. Banyak indikatornya, antara lain, penerimanya sudah eksis minimal selama enam tahun berturut-turut.
Kemudian, penghargaan Adiwiyata Mandiri, Sumbar mendapat sepuluh penghargaan. Kesepuluhnya adalah SD 6 ATTS (Bukittinggi), SD 5 Pauh (Pasaman), SD 20 Indarung (Padang), SD 1 Pauh Kuraitaji (Pariaman), SD 17 Aro (Solok), SD 10 Sungai Sapih (Padang), SMP Semen Padang, SMA 6 Padang, MAN 2 Padang dan SMA 2 Lubuk Basung (Agam). Direncanakan Presiden akan menyerahkanya kepada kepala sekolahmasing-masing.
“Tahun lalu kita dapat dua. Sejak itu gubernur terus memberikan motivasi komunitas sekolah, mendatangi sekolah dan menyemangati anak didik agar melek lingkungan. Alhamdulillah, menuai sukses,” kata dia.
Asrizal menyebutkan 24 penghargaan lingkungan yang akan diterima itu, 21 di antaranya diserahkan Presiden di Istana Negara. Tiga lagi berupa plakat dan piagam diserahkan Menteri Negara Lingkungan Hidup. Tahun lalu, Sumbar dapat 12 penghargaan, dan sembilan di antaranya diserahkan Presiden.
“Kita tentu bangga dengan reward ini. Semua didapat berkat dukungan semua pihak. Namun yang perlu ditekankan, bukan mencari peng hargaan yang utama melainkan menumbuhkan kesadaran semua elemen masyarakat. Pemerintah, LSM, akademisi dan masyarakat seiya sekata untuk terus membumikan kesadaran terhadap lingkungan,” jelasnya. (015)
Singgalang/beritapkssumbar.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar