Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » DPR: Pertumbuhan Ekonomi 6,5% Harus Terukur CapaiannyaA

DPR: Pertumbuhan Ekonomi 6,5% Harus Terukur CapaiannyaA

Written By Unknown on Rabu, 14 Maret 2012 | 12.30


Jakarta, Hasil rapat komisi xi dan kementerian keuangan, Bank Indonesia, Bappenas dan BPS telah menetapkan hasil sementara asumsi makro APBN P 2012 dengan gambaran sebagai berikut; pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sebelumnya 6,7% (APBN 2012) menjadi 6,5%, harga minyak atau ICP (Indonesia Crude Price) dari 90 dollar AS menjadi kisaran 105 dollar AS per barrel, lifting produksi minyak dari 950 ribu barrel per hari menjadi 910 ribu – 940 ribu barrel per hari, laju inflasi dari 5,3% menjadi 6-7%, dan nilai tukar dari sebelumnya Rp 8.800 per dollar AS menjadi kisaran Rp 8.800 – Rp 9.000.
Menurut Muhammad Firdaus anggota komisi XI DPR RI, semoga saja hasil sementara asumsi makro APBNP 2012 ini tidak hanya hitung-hitungan angka saja, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana mengukur capaian dari asumsi – asumsi tersebut diatas. Pertumbuhan ekonomi 6,5% dari 1% pertumbuhan harus menghasilkan 450.000 tenaga kerja baru sebagaimana yang telah disepakati pada  Asumsi Makro APBN 2012 beberapa waktun yang lalu. Laju inflasi yang sebelumnya 5,3% menjadi 6-7% akan sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, karena pengaruhnya pada naikknya harga-harga barang kebutuhan pokok di masyarakat dan akan membuat lambatnya laju pergerakan perekonomian. Akibat dampak inflasi tersebut tentu pemerintah sudah seharusnya melakukan langkah-langkah efektif dalam mengatasi dari dampak inflasi tersebut. Jangan sampai tidak cermatnya pemerintah dalam melakukan langkah antisipatif akan menimbulkan gejolah sosial di masyarakat, hal ini yang tidak kita inginkan, ungkap politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Senayan – Jakarta.
Kita tidak mengharapkan hitungan asumsi makro APBN P 2012, sekedar bahan diskusi saja,akan tetapi yang lebih penting bagi bangsa dan negara ini, bagaimana pencapaian dari asumsi makro tersebut dapat di rasakan oleh masyarakat luas. Sehingga tercapai apa yang telah menjadi visi dan misi pemerintahan yaitu tercapainya masyarakat adil, aman dan sejahtera. Kalau hal ini tidak menjadi landasan pemerintah dalam pencapaiannya, tentu apa yang sudah dirumuskan bersama-sama selama beberapa hari ini tidak akan membawa dampak yang siknifikan bagi bangsa dan negara ini setahun kedepan, papar Muhammad Firdaus angoota DPR RI dari Dapil Jawa Timur 2 – Pasuruan dan Probolinggo.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger