
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ketika peresmian peletakan batu pertama pembangunan gedung parkir, di Kota Bukittinggi, Senin sore (28/5). Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Ir. Yultehnil, Walikota Ismet Azis, Kadis Prasjal Tarkim, Kabiro Aset Drs. Syafruddin, Sekdako Yuen Karnova,SE, Forkopinda Bukittinggi, serta beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi.
Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, setiap pemkab/ko dapat menerima hibah aset jika telah melakukan perencanaan yang baik dalam memanfaatkan aset-aset provinsi, yang semua itu ditujukan untuk meningkatkan pelayan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing. Namun diharapkan perencanaan tersebut memang melalui kajian yang baik dan sistem penataan kota yang kondisif, seperti yang dilakukan oleh Pemko Bukittinggi saat ini.
Penyerahan aset merupakan kewenangan pemerintah kepala daerah ini sesuai dengan aturan yang berlaku, pemerintah hanya memberitahukan saja kepada DPRD sebagai sebuah sistem penyelenggaraan pemerintah. Lain lagi persoalan memberikan bantuan penyediaan dana pembangunan melalui APBD Provinsi, ini haruslah mendapatkan persetujuan dan kesepakatan antara pemerintah provinsi dengan DPRD Sumbar.
Pembangunan gedung parkir di kota Bukittinggi ini diharapkan kenyamanan kota pariwisata ini akan lebih baik lagi, sehingga akan membawa dampak pada kunjungan wisatawan datang ke Sumatera Barat. Penyerahan hibah aset ini sedang diproses oleh BPN, kita tunggu sampai proses itu selesai sesuai dengan peraturan perundangan-undangan, sementara untuk saat ini kita cukup membuat surat pinjam pakai saja dulu antara pemprov dengan pemko Bukittinggi, ungkapnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, ketika saya berkunjung ke kota Sawahlunto, yang saat ini sedang giat-giat memajuakan pembangunan dunia kepariwisataan, mengatakan, jika saja udara sejuk Bukittinggi bisa dibeli untuk ditebar di Kota Sawahlunto, tentulah wisata Sawahlunto tidak akan kalah menariknya dengan kota Bukittinggi, karena saat ini kita ketahui kota Sawahlunto berudara panas.
Udara sejuk saja sudah menjadi kebanggaan kita, apa lagi dengan kemajuan pariwisata Bukittinggi, alam yang indah, sejarahnya yang hebat, potensi jasa perdagangan yang cukup baik, hotel-hotel yang cukup respersentafif serta potensi usaha-usaha kecil menengahnya yang terus berkembang dengan baik.
Dari itu untuk pembangunan kota wisata, nomor satu itu adalah kenyaman orang yang berkunjungan, jangan ada lagi tindakan oknum-oknum yang melakukan meminta-minta uang kepada pengunjung di lokasi-lokasi wisata. Jikapun boleh itu untuk restribusi daerah, jadi jangan ada lagi pungutan uang parkir tambahan dan lain-lain, tegasnya.
Walikota Ismet Amzis dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, pembangunan gudung parkir ini sesungguhnya telah dirancang sejak tahun 2006 lalu, namun belum ada kepastian lokasi yang pas dan cocok. Dengan diberikannya rekomendasi oleh
Pemprov. Sumbar dan juga rekomendasi oleh pihak BPKP tentang dibolehkannya pemakaian aset pemprov di daerah Bukittinggi kita mensegerakan pembangunan gedung parkir ini, untuk mengurangi kepadatan di jalan-jalan kota Bukittinggi.
Pembangunan gedung parkir ini diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 26.6 Miliar, karena anggaran APBD Kota Bukittinggi terbatas, maka pelaksanaan dilakukan pada dua tahun anggaran tahun 2012 dan tahun anggaran 2013. Namun kita juga berharap pemerintah provinsi dan DPRD juga mau membantu pembangunan ini, sehingga pembangunan gedung parkir ini dapat diselesaikan pada tahun 2013 mendatang.
Pembangunan gedung parkir ini dilakukan karena mengingat tingkat kepadatan kunjungan masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan pembangunan sarana gedung parkir ini, kota Bukittinggi akan semakin nyaman dan asri bagi para pengunjungnya. Serta juga akan membawa keamanan yang baik bagi kenderaan para pengunjung, saat berada di kota Bukittinggi ini, ujarnya.
Acara ditutup dengan acara peresmian penggalian pembangunan gedung prakir yang disaksikan oleh Gubernur , Ketua DPRD Sumbar, Walikota, Ketua DPRD Bukittinggi dan anggota Forkopinda Bukittinggi, serta Sekdako. Dan dilanjutkan presentasi oleh Kadis PU Bukittinggi tetang maket dan proses rincian rencana bangun gedung parkit Bukittinggi. [humasprov]
beritapkssumbar.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar