Padang — Kesuksesan program pembangunan tentu tak terlepas dari keikutsertaan ibu-ibu tim penggerak PKK baik di kabupaten/kota maupun di kecamatan.
Perhatian yang sangat besar dari Tim
Pengerak PKK dibutuhkan untuk menyelami tugas sang suami dalam
melaksanakan jalannya pembangunan.
Jadi, istri seorang Bupati/Wako,
pejabat maupun PNS harus terlibat aktif dalam membantu kesuksesan
suaminya dalam mengemban tugas. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera
Barat Irwan Prayitno ketika Orientasi dan Halal Bihalal bersama Ketua
Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota dan Kecamatan Se Sumatera Barat di
Auditorium Gubernuran Kamis Siang (30/8).
Ikut hadir pada kesempatan itu Kepala
BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Ahmad Rozali, Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Sumbar Ny Nevi Irwan Prayitno, Kepala BKOW Sumbar, Ida Muslim
Kasim.
Dikatakan Irwan Prayitno, bagi
ibu-ibu PKK yang tidak aktif tentu kegiatan yang dilakukan oleh suami
dalam mengemban tugas negara akan tidak berhasil, namun hal ini akan
menjadi lebih baik apabila adanya keikutsertaan PKK dalam membantu
sehingga menjadi kuat dalam menyukseskan pembangunan di daerah.
Kita contohkan saja, seorang camat
berprestasi karena didukung oleh istrinya dalam membantu kelancaran
tugas, sehingga ia mendapat perhargaan. Disamping mendapat perhargaan
tentu juga menjadi kepuasaan batin tersendiri, ungkap Gubernur.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi
Sumatera Barat, Ny Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua Pelaksana
menyampaikan Ibu Bupati/Wako/Camat menpunyai peranan yang sangat
strategis dalam membantu suaminya melaksanakan jalannya pembangunan. Dan
jangan menjadi lips service saja oleh karenanya mereka itu adalah
pejabat publik, kasihan masyarakat.
Kegiatan orientasi ini diikuti oleh
Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten/Kota dan Kecamatan. Ke depannya kita
juga berharap akan mengikuti ibu-ibu dari wali nagari yang ada di
Sumatera Barat. [humasprov]Foto: Humasprov
0 komentar:
Posting Komentar