Jakarta
- Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI KH Abdul
Hakim mendesak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk meminta Presiden
AS Barack Obama memberikan sanksi hukum kepada pembuat dan penyebar film
The Innocence of Muslims. Demikian disampaikan Hakim di Jakarta, Rabu
(19/9).
Abdul Hakim mengatakan langkah hukum harus segera diambil Obama karena pembuatan dan penyebaran film yang menghina Nabi Muhammad SAW itu telah menyebarkan kebencian antar golongan umat beragama dan memicu gelombang protes diseluruh dunia bahkan menyebabkan 4 orang tewas.
"Kami meminta kepada OKI sebagai organisasi negara-negara Islam untuk bertindak cepat dan meminta Obama segera mengambil langkah hukum terhadap warganya yang sudah membuat dan menyebarkan film yang menyakitkan hati umat Islam ini. Film itu bukan saja menimbulkan gelombang protes keras umat Islam di berbagai belahan dunia dan memicu kerusuhan, bahkan sudah menewaskan Dubes AS di Libya," kata Hakim.
Selain meminta OKI mendesak Obama untuk menempuh langkah hukum, Hakim juga meminta OKI untuk mengingatkan Obama bahwa langkahnya mengirimkan pasukan kesejumlah negera Islam yang menentang keras film tersebut justru akan semakin memperuncing masalah.
"Aksi protes tidak akan berhenti hanya dengan menakut-nakuti umat Islam yang melakukan aksi protes. Justru malah semakin memperkeruh keadaan. Seharusnya Obama bisa lebih bijaksana menyikapi hal ini. Apalagi aksi ini bukan muncul tanpa alasan, tapi karena ulah warga AS sendiri," kata Hakim yang juga anggota Komisi VIII DPR RI ini
Dalam kesempatan itu, Abdul Hakim juga berharap Obama dan pemerintahnya bersikap sensitif guna mengakhiri perkembangan aksi-aksi militan di kalangan Islam yang terlukai oleh film tersebut.
"Untuk membangun persahabatan dengan negara-negara Islam, pemerintah AS seharusnya lebih sensitif dan mengupayakan langkah-langkah hukum untuk menjerat aktor utama pembuat film Innocence of Muslims, bukan justru membebaskannya. Kami berharap Obama bisa tegas dan tidak hanya menyalahkan para pendemo karena yang memicu kerusuhan ini kan orang amerika sendiri, bukan umat muslim," kata Hakim.
Disisi lain lain, Hakim juga bisa membuka dialog dengan Kedubes AS di Jakarta untuk membahas masalah ini. "Kami sedang mengupayakan agar bisa berdialog dengan Kedubes AS tentang perkembangan kasus ini. Kita semua tidak ingin sampai terjadi kerusuhan di Jakarta dan daerah lain di Indonesia yang tentunya bukan cuma merugikan AS tapi juga kita umat Islam. Karenanya kami berharap Dubes AS bisa membuka ruang untuk berdialog dengan beberapa tokoh dan DPR," kata Hakim.
partaikeadilansejahtera.org
Abdul Hakim mengatakan langkah hukum harus segera diambil Obama karena pembuatan dan penyebaran film yang menghina Nabi Muhammad SAW itu telah menyebarkan kebencian antar golongan umat beragama dan memicu gelombang protes diseluruh dunia bahkan menyebabkan 4 orang tewas.
"Kami meminta kepada OKI sebagai organisasi negara-negara Islam untuk bertindak cepat dan meminta Obama segera mengambil langkah hukum terhadap warganya yang sudah membuat dan menyebarkan film yang menyakitkan hati umat Islam ini. Film itu bukan saja menimbulkan gelombang protes keras umat Islam di berbagai belahan dunia dan memicu kerusuhan, bahkan sudah menewaskan Dubes AS di Libya," kata Hakim.
Selain meminta OKI mendesak Obama untuk menempuh langkah hukum, Hakim juga meminta OKI untuk mengingatkan Obama bahwa langkahnya mengirimkan pasukan kesejumlah negera Islam yang menentang keras film tersebut justru akan semakin memperuncing masalah.
"Aksi protes tidak akan berhenti hanya dengan menakut-nakuti umat Islam yang melakukan aksi protes. Justru malah semakin memperkeruh keadaan. Seharusnya Obama bisa lebih bijaksana menyikapi hal ini. Apalagi aksi ini bukan muncul tanpa alasan, tapi karena ulah warga AS sendiri," kata Hakim yang juga anggota Komisi VIII DPR RI ini
Dalam kesempatan itu, Abdul Hakim juga berharap Obama dan pemerintahnya bersikap sensitif guna mengakhiri perkembangan aksi-aksi militan di kalangan Islam yang terlukai oleh film tersebut.
"Untuk membangun persahabatan dengan negara-negara Islam, pemerintah AS seharusnya lebih sensitif dan mengupayakan langkah-langkah hukum untuk menjerat aktor utama pembuat film Innocence of Muslims, bukan justru membebaskannya. Kami berharap Obama bisa tegas dan tidak hanya menyalahkan para pendemo karena yang memicu kerusuhan ini kan orang amerika sendiri, bukan umat muslim," kata Hakim.
Disisi lain lain, Hakim juga bisa membuka dialog dengan Kedubes AS di Jakarta untuk membahas masalah ini. "Kami sedang mengupayakan agar bisa berdialog dengan Kedubes AS tentang perkembangan kasus ini. Kita semua tidak ingin sampai terjadi kerusuhan di Jakarta dan daerah lain di Indonesia yang tentunya bukan cuma merugikan AS tapi juga kita umat Islam. Karenanya kami berharap Dubes AS bisa membuka ruang untuk berdialog dengan beberapa tokoh dan DPR," kata Hakim.
partaikeadilansejahtera.org
0 komentar:
Posting Komentar