Jakarta - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, diangkat menjadi Ketua F-PKS di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Rotasi di lingkup DPR ini untuk penyegaran guna mendapatkan hasil
terbaik.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (19/9/2012), kehadiran Hidayat diharapkan makin menguatkan perjuangan PKS untuk merumuskan perundangan yang berpihak pada rakyat. Menurut Humas DPP PKS Mardani Ali Sera, rotasi ini merupakan bentuk penyegaran untuk menghasilkan kinerja terbaik partai di tengah tuntutan publik yang makin besar.
"Harapan konstituen terhadap PKS sangat besar. Perjuangan selama ini perlu makin kuat disampaikan ke publik, dan Pak Hidayat adalah orang yang tepat untuk mengartikulasikannya," kata Mardani.
Ia yakin, di bawah komando Hidayat, Fraksi PKS akan semakin mudah diaudit oleh publik atas sikap-sikapnya. Meski begitu, kinerja fraksi di bawah kepemimpinan Mustafa Kamal juga dinilai sangat baik. Mustafa kini akan duduk sebagai wakil ketua fraksi.
"Mustafa Kamal telah meletakkan dasar-dasar pengelolaan fraksi yang modern, dinamis dan antisipatif akan isu-isu yang menyentuk kepentingan rakyat, contohnya penolakan Fraksi PKS tentang rencana kenaikan BBM pada bulan April lalu," lanjutnya.
Rotasi di tubuh DPP, tutur Mardani, tidak hanya dilakukan untuk fraksi di DPR saja. "Ada tour of duty di beberapa bidang di DPP PKS, jadi ini bukan hanya perubahan pimpinan Fraksi DPR," tandasnya.
detik.com
Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (19/9/2012), kehadiran Hidayat diharapkan makin menguatkan perjuangan PKS untuk merumuskan perundangan yang berpihak pada rakyat. Menurut Humas DPP PKS Mardani Ali Sera, rotasi ini merupakan bentuk penyegaran untuk menghasilkan kinerja terbaik partai di tengah tuntutan publik yang makin besar.
"Harapan konstituen terhadap PKS sangat besar. Perjuangan selama ini perlu makin kuat disampaikan ke publik, dan Pak Hidayat adalah orang yang tepat untuk mengartikulasikannya," kata Mardani.
Ia yakin, di bawah komando Hidayat, Fraksi PKS akan semakin mudah diaudit oleh publik atas sikap-sikapnya. Meski begitu, kinerja fraksi di bawah kepemimpinan Mustafa Kamal juga dinilai sangat baik. Mustafa kini akan duduk sebagai wakil ketua fraksi.
"Mustafa Kamal telah meletakkan dasar-dasar pengelolaan fraksi yang modern, dinamis dan antisipatif akan isu-isu yang menyentuk kepentingan rakyat, contohnya penolakan Fraksi PKS tentang rencana kenaikan BBM pada bulan April lalu," lanjutnya.
Rotasi di tubuh DPP, tutur Mardani, tidak hanya dilakukan untuk fraksi di DPR saja. "Ada tour of duty di beberapa bidang di DPP PKS, jadi ini bukan hanya perubahan pimpinan Fraksi DPR," tandasnya.
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar