Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » Segera, Roadmap Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan

Segera, Roadmap Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan

Written By Unknown on Jumat, 14 September 2012 | 14.02


Jakarta - DPR mendesak kemendikbud untuk segera membuat perencanan/roadmap yang jelas tentang peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya peningkatan kualitas tenaga pendidik. Karena selama ini Ia menganggap pemerintah belum optimal di dalam implementasinya. “Kemendikbud harus melakukan pembinaan reguler yang intensif kepada pendidik dengan mengoptimalkan pemanfaatan e-learning,” demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR Ahmad Zainuddin di Jakarta, Rabu (12/9).

Selain itu Zainuddin juga mendesak agar uji Kompetensi Guru (UKG) dan Uji Kompetensi Akademik (UKA) yang dilaksanakan oleh kemendikbud harus dilakukan secara profesional guna menunjang program sertifikasi guru. Hasil UKG dan UKA selama ini ditenggarai belum menunjukkan pengaruh yang berarti bagi sertifikasi guru.

“Harus ada klasifikasi antara guru yang memiliki nilai kelulusan tinggi dan sesuai bidang yang diampuh dengan guru yang nilai kelulusannya rendah dalam UKG dan UKA. Sehingga ada insentif sertifikasi berbeda yang diterima oleh guru berdasarkan pengalaman mengajar dan hasil uji kompetensinya,” jelasnya.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah mengenai arah kurikulum pendidikan nasional yang harus  sinkron dengan lapangan kerja. Pasalnya saat ini output pendidikan kita lebih banyak orientasi sebagai pencari kerja, padahal seharusnya berorientasi pada kewirausahan dan enterprenuship. “Dengan alokasi dana pendidikan yang lebih dari 300 triliun, seharusnya ada pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan kurikulum kearah yang tepat sasaran dan tepat guna dalam menghadapi persaingan global,” ujar Zainuddin.

Belum optimalnya pendidikan karakter yang ditandai dengan masih merebaknya budaya anarkis maupun tindak kecurangan di dunia pendidikan kita, legislator PKS dapil DKI 1 Jakarta ini mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. “Faktor penyebabnya adalah karena masih terpisahnya antara pelajaran agama dengan pelajaran umum, padahal seharusnya pelajaran agama harus menjadi ruh dalam pendidikan, karena sesungguhnya pendidikan agamalah yang sanggup membentuk watak dan kepribadian seseorang,” pungkasnya.

pks.or.id
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger