Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » Dana Distop AS karena Palestina, UNESCO Butuh Bantuan Internasional

Dana Distop AS karena Palestina, UNESCO Butuh Bantuan Internasional

Written By Unknown on Kamis, 18 Oktober 2012 | 00.31

Jakarta - Anggota Komisi I DPR Almuzzamil Yusuf meminta agar pemerintah Indonesia dan dunia internasional membantu krisis keuangan di Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Krisis terjadi karena Amerika Serikat (AS) membatalkan bantuan
dananya karena UNESCO memberi keanggotaan penuh pada Palestina.

"Kami mengecam arogansi politik AS terhadap UNESCO yang menyebabkan lembaga ini krisis keuangan. Ini tentu berdampak pada program kerja mereka dalam menjaga perdamaian melalui pendidikan dan kebudayaan," kata politisi PKS asal Lampung ini dalam siaran persnya, Selasa (16/10/2012).

Menurut Muzzammil, sebagai langkah konkrit membantu kemerdekaan Palestina, maka Indonesia harus mengajak dunia internasional untuk membantu permasalahan yang dihadapi UNESCO. Lembaga ini harus tetap bisa menjalankan tugasnya mendukung perdamaian dan keamanan dunia dengan mempromosikan kerja
sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.

"Bantuan Internasional ini sangat penting agar UNESCO ke depan bisa mandiri. Tidak bergantung dari bantuan keuangan Amerika Serikat dan  sekutunya Israel," ujarnya.

Keputusan UNESCO menerima Palestina sebagai anggota penuh organisasi ini, menurut Muzzammil sudah sangat tepat. Selama ini Palestina diblokade oleh Israel. Akses pendidikan mereka dibatasi.

"Dengan menjadi anggota penuh UNESCO, Palestina akan sangat terbantu untuk meningkatkan kualitas hidup warganya," jelas koordinator Kaukus Parlemen untuk Palestina ini.

Muzzammil menegaskan bahwa Palestina, sebagai bagian warga negara dunia berhak untuk mendapatkan pelayanan dan manfaat dari proyek-proyek yang diselenggarakan oleh UNESCO, terutama di bidang pendidikan, riset, dan budaya.

"Proyek UNESCO itu diantaranya program baca-tulis, pelatihan-guru, program ilmu internasional, proyek sejarah regional dan budaya, promosi keragaman budaya, kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan budaya dan alam," paparnya.

detik.com 16 Oktober 2012
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger