Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » NU-PKS Berdiri Bersama Kutuk Penistaan Agama

NU-PKS Berdiri Bersama Kutuk Penistaan Agama

Written By Unknown on Senin, 01 Oktober 2012 | 10.37


JAKARTA - Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf menghadiri aksi damai 100 ribu massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di depan Kedubes Amerika Serikat di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (30/9) siang ini. Dalam aksi damai itu, Slamet turut memberikan orasi menentang penistaan agama yang dilakukan Sam Bacile, warga AS keturuan Mesir.

Dalam orasinya, Slamet mengungkapkan mendapat mandat dari Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj untuk berdiri bersama PKS dalam menentang penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Kami berdiri bersama PKS mengecam penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW, kami prihatin dan menolak standar ganda pemerintah AS dalam menyikapi penistaan agama," ujar Slamet Effendy dalam orasinya yang disambut takbir ribuan massa PKS.

Slamet juga mengaku heran ada elemen di bangsa ini yang ikut mendukung kebebasan berekspresi tanpa batas.

"Saya menyeru kepada kaum muslim di Indonesia, apa Anda rela Nabi Anda dihujat dan dilecehkan?" Cetus Slamet.

Slamet juga mengatakan jika sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, NU mendukung upaya SBY dalam memperjuangkan protokol internasional antipenistaan agama.

Slamet memuji aksi demo yang dilakukan PKS selalu berlangsung damai. Sebab menurutnya,  sangat disayangkan demo serupa di tempat yang sama beberapa waktu lalu harus berakhir.

"Justru protes rusuh lah yang diinginkan musuh-musuh Islam, yang terluka oleh polisi, polisinya muslim juga, saya kira demo damai seperti ini yang harus dilakukan," imbuh Slamet mengenai aksi PKS.

Di akhir orasinya, Slamet mengaku terakhir mengikuti demo tahun 1973 saat masih menjadi mahasiswa. Tapi karena perasaannya tersinggung atas pelecehan terhadap Nabi Muhammad, Slamet rela berpanas-panasan bersama kader-kader PKS.


Dukungan Tokoh Non-Muslim

Aksi damai PKS ini juga dihadiri beberapa tokoh non-muslim, salah satunya politisi senior PDIP Sabam Sirait.

Di hadapan massa PKS, Sabam mengaku bangga dengan kader PKS yang konsisten memperjuangkan antikolonialisme dan imperialisme, sebagaimana sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.

"Kita tak boleh lagi dijajah oleh AS apalagi oleh Israel, kita harus usir mereka," teriak Sabam berapi-api.

Sabam juga mengatakan jika Dewan Gereja se-Dunia menolak cara-cara yang dilakukan Sam Bacile dengan membuat film "innocence of Muslims".

Sabam justru bangga PKS menjadi partai pertama yang melakukan perlawanan antiimperialisme, bukan partai lain.

Selain Sabam, aksi damai juga dihadiri tokoh Tioanghoa Edy Kusumah dan Biksu Buddha Dwi Wirya. Aksi berlangsung tertib tanpa kericuhan. Setelah beraksi 2,5 jam, massa PKS berangsur-angsur membubarkan diri dengan tertib pukul 16.00 WIB.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger