Tanah Datar – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi oleh Bupati Tanah Datar, Shadiq Pashadigue melaksanakan pencanangan SL-PTT Model Paket Lengkap Dana Kontingensi 2012 di Jorong Koto Gadang Hilir, Kanagarian Padang Ganting (19/11).
Dalam acara tersebut kembali Gubernur Irwan Prayitno menegaskan bahwa para petani harus segera merubah pola pikir mereka, jika memang ingin mengubah kesejahteraan hidup. Merubah cara pandang dalam kegiatan bercocok tanam, meninggalkan kebiasaan dan cara-cara lama yang telah terbukti kurang efektif dalam menghasilkan padi dan beras yang bagus, dari segi kualitas dan kuantitas. Dan beralih ke cara-cara baru, metode baru yang telah terbukti bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman kita.
SL-PTT (Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu ) yang hadir sebagai pusat informasi pengelolaan tanaman, semestinya bisa dimanfaatkan lebih baik lagi oleh petani. Karena memang akan sangat berguna setiap informasi yang diberikan, mulai dari cara penanaman tanaman yang baik, pemberian pupuk, pemeliharaan, panen, hingga apa yang akan dilakukan setelah pemanenan, semua bisa dipelajari di SL-PTT, sambung Gubernur.
Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, kita telah banyak menemukan contoh petani-petani yang berhasil mengembangkan dan meningkatkan produksi tanamannya. Ini juga berkat dari SL-PTT yang banyak memberikan masukan kepada para petani. Apabila sebelumnya hanya bisa menghasilkan 4 ton perhektarnya, setelah mendapatkan beberapa petunjuk dan cara dari SL-PTT, petani-petani tersebut bisa meningkatkan hasil pertaniannya hingga mencapai 7 sampai 8 ton perhektarnya. Dan juga yang biasanya hanya bisa panen 1 kali dalam setahun, sekarang mereka bisa 2 hingga 3 kali panen dalam setahun. Jadi diharapkan ke depannya para petani di daerah Tanah Datar ini juga bisa mendapatkan hal serupa, asalkan betul-betul belajar cara bercocok tanam yang baik di SL-PTT tersebut.
Ditambahkan oleh Bupati Tanah Datar Shadiq Pashadigue, dalam rangka percepatan tanam dan memanfaatkan musim tanam dan memanfaatkan pada bulan September-November ini pemerintah pusat melalui APBN perubahan, Tanah Datar dialokasikan kegiatan SL-PTT model paket lengkap dari dana kontingensi dengan dana sebesar Rp 5 Milyar untuk komoditi padi seluas 2000 Ha. Dana tersebut akan langsung ditransfer ke rekening kelompok tani penerima bantuan, yang masing-masing mendapatkan Rp. 57.400.000.
Dan berdasarkan petunjuk pelaksanaannya dana ini akan digunakan kelompok tani untuk pembelian sarana produksi, berupa pupuk anorganik dan kompos sebesar Rp. 32.400.000 dan pembelian alat mesin pertanian sebesar Rp. 25.000.000. Jadi diharapkan kepada kelompok tani penerima bantuan, agar digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk dan peruntukan pelaksanaan yang ada, sehingga yang kita harapkan bersama yaitu peningkatan produksi padi dapat kita realisasikan. Ini juga sebagai salah satu jalan kita untuk mencapai surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 mendatang, sambung Shadiq. [humasprov]
beritapkssumbar.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar