Padang - Untuk belajar membaca al-Quran saat ini tidak membutuhkan waktu yang
lama lagi, dikarenakan dewasa ini cukup banyak metode-metode belajar
baca al-Quran yang telah berkembang. Kemampuan membaca al-Quran juga
harus ditingkatkan dengan kemampuan hafalan al-Quran termasuk menguasai
ilmu tafsir, dan setelah itu yang lebih penting lagi adalah pengamalan
dari al-Quran itu sendiri. Hal itu disampaikan Wakil Walikota Padang
Mahyeldi Ansharullah, saat melakukan pembinaan terhadap santri Pondok
Al-Quran Masjid Nurul Ikhlas Aie Pacah, Minggu (6/1).
Pondok al-Quran Masjid Nurul Ikhlas Aie Pacah merupakan sekolah gratis, dengan 122 orang santri, dan jadwal belajar 2 kali dalam seminggu. “Dengan lahirnya generasi penghafal Al-Quran di Kota Padang, diharapkan bisa mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Religi,” ujar Mahyeldi.
Diharapkan kepada instruktur untuk terus memberikan bimbingan pembelajaran Al-Quran kepada santri dengan metode belajar yang bisa diukur dengan menggunakan berbagai media pembelajaran.
Dihari yang sama, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi acara Khatam Al-Quran Masjid Nurul Ikhlas Kel. Surau gadang Kec. Nanggalo. Khatam Al-Quran tersebut merupakan khatam Al-Quran perdana yang diselenggarakan Masjid Nurul Ikhlas, diikuti 86 orang santri. Dikesempatan itu Mahyeldi mengharapkan keikutsertaan semua pihak untuk terus mendorong anak-anak kita untuk lebih giat belajar Al-Quran dan meramaikan Masjid sebagai tempat ibadah. (*)
padangtoday.com
Pondok al-Quran Masjid Nurul Ikhlas Aie Pacah merupakan sekolah gratis, dengan 122 orang santri, dan jadwal belajar 2 kali dalam seminggu. “Dengan lahirnya generasi penghafal Al-Quran di Kota Padang, diharapkan bisa mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Religi,” ujar Mahyeldi.
Diharapkan kepada instruktur untuk terus memberikan bimbingan pembelajaran Al-Quran kepada santri dengan metode belajar yang bisa diukur dengan menggunakan berbagai media pembelajaran.
Dihari yang sama, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi acara Khatam Al-Quran Masjid Nurul Ikhlas Kel. Surau gadang Kec. Nanggalo. Khatam Al-Quran tersebut merupakan khatam Al-Quran perdana yang diselenggarakan Masjid Nurul Ikhlas, diikuti 86 orang santri. Dikesempatan itu Mahyeldi mengharapkan keikutsertaan semua pihak untuk terus mendorong anak-anak kita untuk lebih giat belajar Al-Quran dan meramaikan Masjid sebagai tempat ibadah. (*)
padangtoday.com
0 komentar:
Posting Komentar