Jakarta - Ada pesan politik ingin disampaikan PKS lewat penghargaan yang akan diberikan kepada Agus Chaerudin, office boy Bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Kalimalang, Plaza Duta Permai,
Jakasampurna, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
PKS akan menyebarkan nilai-nilai kejujuran pada tahun politik 2013 ini, yang diyakini berlangsung panas. Pasalnya, Agus seakan jadi simbol kejujuran karena tidak tergoda dengan uang sebesar Rp 100 juta yang ia temukan di kantornya.
"Kita mengawali tahun baru dengan apa? Mengawali tahun baru masak hanya meledakkan mercon, kembang api. Yang lebih operasional apa? Inilah yang lebih konkret," jelas Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Dia menjelaskan, awal tahun baru ini akan dimulai dengan langkah konkret yaitu mengapresiasi kejujuran agar semua rakyat Indonesia khususnya politikus dan pejabat pemerintahan tersemangati dengan perilaku politik yang jujur amanah.
"Kejujuran dan amanah itu mengisi tahun politik kita. Jadi tahun politik 2013, tidak hanya diisi dengan penuh ketegangan, intrik politik, saling jegal, atau menyandera lawan politik, dan rebutan kekuasaan," katanya.
Tapi diharapkan, tahun 2013 ini politikus dan partai politik justru saling berlomba menghadirkan semangat jujur, amanah, dan tidak menyalahgunakan kewenangan. "Supaya kualitas politik kita meningkat nanti," jelasnya.
Apabila sikap jujur dan amanah sudah diteriapkan pada tahun 2013 ini, pemilihan umum 2014 dan pemilihan presiden 2014, sambung Hidayat, akan semakin berkualitas.
Berarti Anda percaya tahun 2013 suhu politik akan memanas?
"Panas memang. (Saya) percaya. Bukan kami ingin membuat panas. Tapi memang tidak bisa dihindari akan bisa panas. Ini saja setelah Hambalang ada Bank Century. Itu saja sudah pasti panas," katanya sambil tertawa kecil.
Penghargaan kepada Agus ini akan diberikan di kantor DPP PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta, siang ini (Selasa, 1/12). Selain dihadiri Hidayat, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq juga akan datang. "Pak Agusnya sudah conform hadir," tandas mantan Presiden PKS ini. [zul]
rmol.co
PKS akan menyebarkan nilai-nilai kejujuran pada tahun politik 2013 ini, yang diyakini berlangsung panas. Pasalnya, Agus seakan jadi simbol kejujuran karena tidak tergoda dengan uang sebesar Rp 100 juta yang ia temukan di kantornya.
"Kita mengawali tahun baru dengan apa? Mengawali tahun baru masak hanya meledakkan mercon, kembang api. Yang lebih operasional apa? Inilah yang lebih konkret," jelas Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Dia menjelaskan, awal tahun baru ini akan dimulai dengan langkah konkret yaitu mengapresiasi kejujuran agar semua rakyat Indonesia khususnya politikus dan pejabat pemerintahan tersemangati dengan perilaku politik yang jujur amanah.
"Kejujuran dan amanah itu mengisi tahun politik kita. Jadi tahun politik 2013, tidak hanya diisi dengan penuh ketegangan, intrik politik, saling jegal, atau menyandera lawan politik, dan rebutan kekuasaan," katanya.
Tapi diharapkan, tahun 2013 ini politikus dan partai politik justru saling berlomba menghadirkan semangat jujur, amanah, dan tidak menyalahgunakan kewenangan. "Supaya kualitas politik kita meningkat nanti," jelasnya.
Apabila sikap jujur dan amanah sudah diteriapkan pada tahun 2013 ini, pemilihan umum 2014 dan pemilihan presiden 2014, sambung Hidayat, akan semakin berkualitas.
Berarti Anda percaya tahun 2013 suhu politik akan memanas?
"Panas memang. (Saya) percaya. Bukan kami ingin membuat panas. Tapi memang tidak bisa dihindari akan bisa panas. Ini saja setelah Hambalang ada Bank Century. Itu saja sudah pasti panas," katanya sambil tertawa kecil.
Penghargaan kepada Agus ini akan diberikan di kantor DPP PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta, siang ini (Selasa, 1/12). Selain dihadiri Hidayat, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq juga akan datang. "Pak Agusnya sudah conform hadir," tandas mantan Presiden PKS ini. [zul]
rmol.co
0 komentar:
Posting Komentar