Padang - Minggu ini boleh jadi momen yang spesial, khususnya bagi kader PKS di Sumatera Barat dan juga masyarakat Sumatera Barat. Di saat ada media terbitan Jakarta yang memberikan opini sangat buruk kepada PKS, justru di Sumatera Barat ada kabar baik yaitu polisi menghentikan penyidikan kasus dana safari dakwah karena tidak ditemukan indikasi korupsi. Koran-koran terbitan Sumatera Barat melansir berita ini. Sekedar melawan lupa, beberapa waktu lalu media terbitan Jakarta tersebut juga memberitakan hal yang tidak benar tentang kasus dana safari dakwah, dan minggu ini kebohongan berita itu terbukti dengan dihentikannya penyidikan. Saya tidak ingin menyebut nama media tersebut karena hanya semakin membesarkan nama media tersebut.
Selain kabar baik pertama, ada juga kabar baik kedua. Seorang
teman bercerita kepada saya bahwa kelompok pengajian yang dipegangnya minggu
ini bertambah satu kelompok lagi. Yang unik, kelompok yang satu ini bukanlah
orang yang penampilannya sudah terlihat baik. Mereka bisa dibilang seperti
preman. Kenapa mereka mau mengaji? Kata teman saya, mereka butuh wadah untuk
diskusi, dan teman saya ini menyediakan dirinya untuk menjadi fasilitator
diskusi. Mengaji yang dimaksud memang tidak identik dengan membaca Al Quran,
tetapi membentuk kelompok diskusi, dan justru para preman ini ingin tahu banyak
tentang agama (Islam).
Teman saya ini melanjutkan ceritanya, bahwa di pertemuan
pertama para preman ini asyik merokok sambil berdiskusi. Untung saja teman saya
ini sabar, yang penting para preman ini mau berdiskusi , kata teman saya. Teman saya ini sebetulnya anti sekali dengan asap rokok. Ketika
selesai pertemuan pertama, salah seorang preman peserta diskusi menceritakan kepada
teman saya bahwa salah seorang temannya ketika di jalan pulang sehabis berkumpul
berdiskusi menangis, menyesali betapa banyak dosa yang sudah ia lakukan. Teman saya
ini kaget dan terharu. Ia ceritakan bahwa akan ada tambahan preman lagi yang
ingin berdiskusi. Saya ucapkan selamat kepada teman saya ini yang telah membawa
perubahan kepada sekelompok orang yang sadar akan kehidupannya.
Luar biasa, di tengah opini yang kejam kepada partai dakwah
ini, masih ada orang yang bisa tersentuh oleh dakwah dari kader-kader partai
dakwah. Semoga kabar baik ini mampu meningkatkan mentalitas kita dan semakin
yakin bahwa Allah SWT akan memenangkan dakwah ini. Wallahua’lam.
Seperti dituturkan oleh Rom di Lubeg, Padang
0 komentar:
Posting Komentar