Padang – Si Kompak Award merupakan
bukti apresiasi dan komitmen Ditjen PMD terhadap pelaku PNPM Mandiri
Perdesaan. Melalui Si Kompak Award ini kita melihat bahwa kerja keras
masyarakat, pelaku, pemerintah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Selain itu, pembelajaran lapangan berhasil diungkap dan menjadi
pembelajaran daerah lain. Si Kompak Award adalah bentuk apresiasi
Pemerintah (Ditjen PMD Kemdagri) terhadap hasil kerja keras masyarakat
dan pelaku PNPM Mandiri Perdesaan. Dengan iven ini diharapkan dapat
memotivasi pelaku lain untuk mendampingi masyarakat lebih baik dan lebih
Ikhlas.
Si Kompak Award merupakan anugerah pemberdayaan yang diberikan kepada para pelaku sejak tahun 2008. Jadi untuk tahun ini penganugerahan yang ke lima kalinya. Gubernur Sumatera Barat tahun 2013 ini, mendapat penghargaan sebagai Pembina terbaik Tingkat Kategori Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) dan Pembina Terbaik Nasional Kategori Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), kedua-duanya dari aspek kelembagaan.
Penyerahan Tropy Si Kompak Award untuk Gubernur diserahkan secara langsung oleh Menko Kesra Agung Laksono yang didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013, di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (18/6) pagi. Hal itu tertuang dalam Piagam Penghargaan dengan Nomor: 411.31/314/SJ, yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri per tanggal 14 Juni 2013. Sementara utusan Sumatera Barat diwakili oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dr. Suhermanto Raza,SH,MM.
Gubernur Irwan Prayitno di Padang menyampaikan, rasa senang dan bangganya terhadap kerberhasilan ini yang juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Lima Puluh Kota yang berhasil mendapat penghargaan pada Unit Pengelola Kegiatan aspek kelembagaan, Lareh Sago Halaban dan Kabupaten Solok mendapatkan penghargaan Badan Kerjsama Antar Desa (BKAD) aspek kelembagaan Junjungan Sirih.
Kita berharap keberhasilan ini hendak mampu memberi motivasi kepada kabupaten lain di Sumatera Barat untuk terus melakukan hal-hal yang terbaik dalam meningkatkan keberhasilan program PNPM.
Di Sumatera Barat kegiatan PNPM sampai saat ini sangat bermanfaat dalam mendorong pembangunan sehingga perlu dipertahankan, karena dalam pelaksanaannya di lapangan melebihi dari anggaran yang dikucurkan. Misalnya dalam pembangunan infrastruktur jalan dialokasikan Rp50 juta, tapi dilihat hasilnya bisa meningkat 100 persen, karena dikerjakan dengan semangat kekompakan dan gotong royong.
Menurut Gubernur daerahnya pada 2013 memperoleh PNPM Mandiri Perdesaan dari Kemendagri senilai Rp248 miliar bersumber dari APBN dan Rp18 miliar dari APBD dengan jumlah penerima manfaat sekitar 119 ribu orang. Kita amat mendukung dan bertanggung jawab dalam pelaksanaannya sehingga diharapkan program PNPM Mandiri ke depan tetap dipertahankan, harapnya. [humasprov]
irwan-prayitno.com
Si Kompak Award merupakan anugerah pemberdayaan yang diberikan kepada para pelaku sejak tahun 2008. Jadi untuk tahun ini penganugerahan yang ke lima kalinya. Gubernur Sumatera Barat tahun 2013 ini, mendapat penghargaan sebagai Pembina terbaik Tingkat Kategori Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) dan Pembina Terbaik Nasional Kategori Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), kedua-duanya dari aspek kelembagaan.
Penyerahan Tropy Si Kompak Award untuk Gubernur diserahkan secara langsung oleh Menko Kesra Agung Laksono yang didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rangkaian acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013, di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (18/6) pagi. Hal itu tertuang dalam Piagam Penghargaan dengan Nomor: 411.31/314/SJ, yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri per tanggal 14 Juni 2013. Sementara utusan Sumatera Barat diwakili oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dr. Suhermanto Raza,SH,MM.
Gubernur Irwan Prayitno di Padang menyampaikan, rasa senang dan bangganya terhadap kerberhasilan ini yang juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Lima Puluh Kota yang berhasil mendapat penghargaan pada Unit Pengelola Kegiatan aspek kelembagaan, Lareh Sago Halaban dan Kabupaten Solok mendapatkan penghargaan Badan Kerjsama Antar Desa (BKAD) aspek kelembagaan Junjungan Sirih.
Kita berharap keberhasilan ini hendak mampu memberi motivasi kepada kabupaten lain di Sumatera Barat untuk terus melakukan hal-hal yang terbaik dalam meningkatkan keberhasilan program PNPM.
Di Sumatera Barat kegiatan PNPM sampai saat ini sangat bermanfaat dalam mendorong pembangunan sehingga perlu dipertahankan, karena dalam pelaksanaannya di lapangan melebihi dari anggaran yang dikucurkan. Misalnya dalam pembangunan infrastruktur jalan dialokasikan Rp50 juta, tapi dilihat hasilnya bisa meningkat 100 persen, karena dikerjakan dengan semangat kekompakan dan gotong royong.
Menurut Gubernur daerahnya pada 2013 memperoleh PNPM Mandiri Perdesaan dari Kemendagri senilai Rp248 miliar bersumber dari APBN dan Rp18 miliar dari APBD dengan jumlah penerima manfaat sekitar 119 ribu orang. Kita amat mendukung dan bertanggung jawab dalam pelaksanaannya sehingga diharapkan program PNPM Mandiri ke depan tetap dipertahankan, harapnya. [humasprov]
irwan-prayitno.com
0 komentar:
Posting Komentar