TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Rencana pencairan dana BOS triwulan II harus dimonitoring oleh semua
pihak agar tidak terjadi lagi keterlambatan dana BOS sampai ke rekening
sekolah. Anggota komisi X DPR RI dari PKS, Ahmad Zainuddin mendesak pemerintah
daerah untuk segera mencairkan dana BOS(Bantuan Operasional Sekolah) ke
rekening sekolah.
Menurutnya, tidak ada alasan bagi pemerintah daerah untuk menunda
pencairan dana BOS tersebut ke rekening sekolah, mengingat pentingnya
dana tersebut untuk memenuhi biaya operasional setiap sekolah seperti
ujian dan ulangan, serta pembayaran honorarium bulanan guru.
Lebih lanjut, Zainuddin menambahkan bahwa terjadinya inflasi akibat polemik harga BBM ikut mempengaruhi kesiapan sekolah dalam menghadapi ujian nasional bulan April ini.
Lebih lanjut, Zainuddin menambahkan bahwa terjadinya inflasi akibat polemik harga BBM ikut mempengaruhi kesiapan sekolah dalam menghadapi ujian nasional bulan April ini.
"Mereka sangat kesulitan untuk mencari dana talangan jika dana BOS
terlambat dikucurkan. Kami banyak mendapat keluhan dari sekolah yang
mengharapkan agar dana BOS dapat segera masuk ke rekening sekolah
mereka”, ujar Zainuddin dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com,
Selasa(10/4/2012).
Pihak sekolah sangat membutuhkan dana BOS dalam rangka mempersiapkan UN dan juga biaya operasional sekolah lainnya. Untuk itu Ahmad Zainuddin berharap agar penyaluran BOS triwulan I yang cukup baik dapat terus ditingkatkan pada triwulan II ini.
Pihak sekolah sangat membutuhkan dana BOS dalam rangka mempersiapkan UN dan juga biaya operasional sekolah lainnya. Untuk itu Ahmad Zainuddin berharap agar penyaluran BOS triwulan I yang cukup baik dapat terus ditingkatkan pada triwulan II ini.
“Apalagi di tengah kondisi perekonomian kita yang tidak menentu seperti
saat ini sekolah sangat membutuhkan dukungan pembiayaan dari
pemerintah,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, penyaluran BOS triwulan II akan dimulai 9-16 April 2012. Tahun 2012, anggaran dana BOS untuk 33 propinsi mencapai Rp 22,44 triliun dan dana cadangan BOS Rp 1,15 triliun.
Sebagaimana diketahui, penyaluran BOS triwulan II akan dimulai 9-16 April 2012. Tahun 2012, anggaran dana BOS untuk 33 propinsi mencapai Rp 22,44 triliun dan dana cadangan BOS Rp 1,15 triliun.
0 komentar:
Posting Komentar