PADANG, SO--Anggota DPR RI Dapil I Sumatera Barat, Hermanto, SE., MM
menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir bandang
yang terjadi di Kelurahan Limau Manih Kecamatan Pauh Kota Padang.
Bantuan berupa perlengkapan bayi, logistik serta uang tunai untuk makan
sahur.
Bantuan secara simbolik diserahkan Anggota DPR RI dari FPKS kepada Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah di lokasi kejadian, Selasa malam (24/7), sekitar pukul 23.30.
Dijelaskan Mahyeldi, saat ini 32 KK atau kurang lebih 80 orang masih terisolasi akibat banjir bandang. "Saat ini tim evakuasi sedang berusaha melakukan evakuasi. Namun terkendala akibat air masih deras dan belum surut", jelas Wawako yang langsung terjun ke lokasi
Hermanto mengatakan evakuasi harus segera dilaksanakan untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang masih terisolasi. Ia juga berharap agar air makin surut agar proses evakuasi berjalan lancar.
Sebagai gambaran, banjir bandang berawal dari curah hujan yang tinggi mulai dari pukul 16.00 WIB hingga maghrib. Banjir terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat berbuka puasa.
"Kita memberikan apresiasi kepada Pemko, TNI, Tim SAR dan para pemuda yang cepat tanggap dan peduli membantu proses evakuasi. Semoga evakuasi dapat berjalan lancar", jelasnya.
Dilaporkan ; efri
sumbaronline.com 25 Juli 2012
Bantuan secara simbolik diserahkan Anggota DPR RI dari FPKS kepada Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah di lokasi kejadian, Selasa malam (24/7), sekitar pukul 23.30.
Dijelaskan Mahyeldi, saat ini 32 KK atau kurang lebih 80 orang masih terisolasi akibat banjir bandang. "Saat ini tim evakuasi sedang berusaha melakukan evakuasi. Namun terkendala akibat air masih deras dan belum surut", jelas Wawako yang langsung terjun ke lokasi
Hermanto mengatakan evakuasi harus segera dilaksanakan untuk menyelamatkan saudara-saudara kita yang masih terisolasi. Ia juga berharap agar air makin surut agar proses evakuasi berjalan lancar.
Sebagai gambaran, banjir bandang berawal dari curah hujan yang tinggi mulai dari pukul 16.00 WIB hingga maghrib. Banjir terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat berbuka puasa.
"Kita memberikan apresiasi kepada Pemko, TNI, Tim SAR dan para pemuda yang cepat tanggap dan peduli membantu proses evakuasi. Semoga evakuasi dapat berjalan lancar", jelasnya.
Dilaporkan ; efri
sumbaronline.com 25 Juli 2012
0 komentar:
Posting Komentar