Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » Komisi V Sesalkan Kerusuhan di Tol Jatibening

Komisi V Sesalkan Kerusuhan di Tol Jatibening

Written By Unknown on Sabtu, 28 Juli 2012 | 05.43

DPR minta Penutupan Terminal bayangan ditunda
JAKARTA—Komisi V DPR RI menyesalkan pemblokiran jalan tol Jati Bening yang berujung pada kerusuhan dan pembakaran kendaraan. Selain merugikan pengguna jalan tol, juga mengganggu ketertiban umum.
“Kami sangat menyesalkan kejadian kerusuhan ini. Apalagi sampai ada aksi anarkis dan pembakaran kendaraan oleh warga. Seharusnya kejadian ini tidak perlu terjadi, jika sebelumnya kebijakan Jasa Marga untuk menutup terminal bayangan ini sudah disosialisasikan dan didiskusikan dengan masyarakat dan Pemkot, sehingga bisa dicarikan solusinya.” kata Yudi  Widiana Adia, anggota Komisi V DPR RI,  Jumat (27-7).
Yudi menegaskan berdasarkan PP No.15/2005 tentang Jalan Tol, keberadaan terminal bayangan di ruas tol Cikampek kilometer 8 kawasan Jatibening itu memang melanggar peraturan. PP No. 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol BAB V Pasal 41 Ayat 1.e menyatakan bahwa jalan tol tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan, seharusnya pengemudi angkutan umum tidak melayani naik dan turun penumpang di jalan tol.
Selain melanggar peraturan, kegiatan menaikan dan menurunkan penumpang di jalan tol akan sangat membahayakan penumpang dan menyebabkan kemacetan. Namun, karena masyarakat membutuhkan akses  naik dan turun penumpang di eks pintu tol Pondokgede Timur, Jatibening, seharusnya pihak Jasa Marga mencarikan solusi untuk membantu masyarakat.
Sebagai solusi, Yudi menyarankan Jasa Marga membangun rest area mini disekitar KM 8. Dengan demikian, kegiatan turun-naik penumpang di ruas tol km 8 Jatibening tidak mengganggu kelancaran arus kendaraan dan tentunya lebih aman.
“Selama belum ada tempat untuk menurunkan dan menaikan penumpang, penutupan terminal bayangan itu sebaiknya ditunda sementara waktu sambil menunggu solusi terbaik untuk masyarakat.” Kata Yudi, politisi PKS asal Dapil IV Jabar itu.
Seperi diketahui, ratusan warga memblokir jalan tol Jatibening. Aksi pemblokiran warga dimulai sejak pukul 05.30 WIB. Aksi ini dilakukan karena warga protes adanya penutupan terminal bayangan di tol Jatibening. Di lokasi itu, warga biasanya menaiki bus menuju arah Jakarta. Namun pada hari ini, jalur tersebut dipagari oleh Jasa Marga.
Akibat aksi tersebut, kemacetan lalu lintas di tol bahkan hingga Kalimalang, Jakarta Timur pun tidak terelakkan. Warga yang hendak melakukan aktivitasnya pada pagi hari baik kerja ataupun pergi bersekolah semua berkeluh kesah atas kejadian tersebut.
Diantara warga bahkan menyebut kerusuhan tersebut sebagai kiamat lalu lintas. Betapa tidak, peristiwa yang berbarengan dengan jam sibuk itu sangat merugikan dan menyebalkan bagi para pekerja dan anak-anak sekolah maupun mereka yang pergi kuliah.
fpks dpr ri
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger