Selama Ramadhan Tempat Berbau Maksiat Harus Tutup
Selama bulan suci Ramadhan tempat-tempat
yang berbau maksiat ditutup, hal itu disampaikan Mahyeldi Amsrulah,
wakil walikota Padang, pada acara pencanangan Pesantren Ramadhan 1433
Hijiriah, dilapangan Imam Bonjol Padang, Sabtu (14/7).
“Dalam melaksanakan bulan suci Ramadhan
1433 Hijiriah, diharapkan semua tempat- tempat maksiat yang ada di kota
Padang agar ditutup, hal ini supaya umat Islam bisa lebih khusuk
dalam menjalankan ibadah puasa,” himbaunya.
Acara tersebut dihadiri oleh para
pelajar tingkat SD dan SMA sederajat, guru-guru, se Kota Padang serta
sejumlah tokoh masyarakat Kota Padang.
Mahyeldi mengimbau agar pelajar
mengikuti pesantern Ramadhan tahun ini lebih serius dan tentunya
hasilnya akan lebih bermanfaat kepada pembentukan akhlak pelajar itu
sendiri.
"Diharapkan kepada para pelajar yang
mengikuti Pesantren Ramadhan dengan serius, dan agar tidak membawa
telepon genggam pada saat mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan,".
Selain itu, demi kelancaran menjalankan
bulan suci Ramadhan sejumlah tokoh lintas agama kota Padang mendukung
dengan baik pemberantasan maksiat di Kota Padang, demi terwujudnya
Kota Padang yang religius.
Sejumlah lintas agama pada kesempatan
itu menandatangani surat pernyataan yang berisikan tentang mendukung
memberantas maksiat di Kota Padang. (*)
padang-today.com 14 Juli 2012
0 komentar:
Posting Komentar