Lukipos--Penempatan pasar pabukoan di lokasi lapangan bekas
perumahan perwira TNI Tarandam, juga tak lepas dari pro dan kontra berbagai
kalangan masyarakat, namun demikian dengan dilandasi niat untuk membantu
masyarakat khususnya pedagang pasar pembukoan ini tetap kita laksanakan.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Padang Mahyeldi
Ansharullah dalam acara pembukaan Pasar Pabukoaan Ramadhan 1433 H/2012 di
Komplek Perumahan Perwira TNI-Terandam Padang (19/7.
Hadir pada acara pembukaan pasar pabukoaan di bekas reruntuhan
bangunan perumahan Perwira TNI Terandam disebab gempa bumi 30 September 2009
lalu yaitu Danrem Sumbar, Dandim 0312 Padang, Muspida Kota Padang, Jajaran
Pejabat Damrem Sumbar, Kepala SKPD Kota Padang, Camat se-Kota Padang, Tokoh
masayarakat dan para para pedagang penenpati lokasi ini.
Mahyeldi mengatakan bahwa pemerintah Kota Padang menyadari
pentingnya diadakan pasar pabukoaan yaaang hanya berlangsung sekali setahun. “Hal
sangat membantu pemerintah secara umum dalam hal penyediaan lapangan kerja dan
sumber pendapatan masyarakat dalam menyambut lebaran di akhir ramadhan nanti,”
ujar Mahyeldi.
Selanjutnya Danrem 032 Wirabraja Sumbar. Kolonel Inf. Amrin,
mengatakan bahwa dahulunya lokasi tempat penjulan pabukoan ini adalah rumah
dinas Perwira TNI-AD Terandam yang runtuh diterjang Gempa Bumi 3 tahun silam.
Jadi. lokasi pabukoaan ini sebelumnya sangat memprihatinkan,
sudah seperti rimba, semua di tumbuhi semak-semak belukar, sehingga menimbulkan
pemandangan tidak indah di tengah Kota Padang.
“Maka itu, kami bersama Pemerintah Kota Padang, membicarakan
persoalan ini. dan ini disambut positif oleh Walikota Fauzi Bahar untuk
membantu para pedagang menjual makanan pabukoan selama bulan ramadhan,” kata
Amrin.
Disamping itu Amrin juga menjelaskan saat ini Kota Padang
selalu berhadapan dengan masalah kemacetan di tengah kota, dengan adanya pasar
pabukoan di Terandam ini akan dapat mengurangi kemacetan, karena tempat parkir
tersedia cukup memadai dan luas sekali, para konsumen bisa parkir kendaraan ke
lokasi yag telah disediakan sebelum belanja pabukoan.
Sementara itu Kepala Dinas Pasar, Tasril Tasar sebagai
Panitia Pasar Pabukoan melaporkan jumlah petak pabukoaan di Kota Padang
sebanyak 115 petak, terdapat di dua lokasi, pertama di Pasar Raya Padang
berjumlah 42 Petak dan di Terandan bekas perumahan Perwira TNI AD, yang baru di
resmikan berjumah 73 Petak.
“Salah satu tujuannya, agar aktifitas jula beli pabukoan
terpusat satu tempat dan tidak memanfaatkan fasilitas umum yang ada disekitar
pasar raya, sehingga selama bulan ramadhan kondisi ketertiban, keamanan,
ketenganan dan kenyamanan tetap terjada,” kata Tasril.
Lebih jauh Tasril juga memberitahukan bagi para pedagang
belum memiliki tempat untuk berjualan pabukoan, segera daftarkan diri dan
hubungi panitia di lokasi pusat pabukoaan Tarandam (Taf)
lukipos.com 21 Juli 2012
0 komentar:
Posting Komentar