Pelaksanaan sholat Idul Fitri 1433 H
di Padang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur yang dihadiri oleh
Gubernur Irwan Prayitno, Wagub Muslim Kasim, Ketua DPRD Yultehnil,
Forkopinda, Walikota Fauzi Bahar, Sekda Ali Asmar, Kanwil Kementrian
Agama, Asisten, Staf Ahli serta beberapa Kepala SKPD di lingkungan
Pemprov dan Pemko Padang pada Minggu pagi (19/8).
Gubernur
Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan, kita perlu saling memaafkan
di momen Idul Fitri sebagai ungkapan rasa syukur kembali ke fitrah
sebagai mana yang telah dijanjikan Allah SWT, bagi umatNya yang beriman
dan bertaqwa. Selain itu Idul Fitri Kali ini seiring dengan peringatan
HUT RI ke 67, Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia untuk seluruh
masyarakat Sumatera Barat, semoga rasa kebangsaan kita terus tumbuh
untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Sebagai mana kita telah mengamalkan
ibadah puasa, mari kita aplikasikan hasil ibadah selama Ramadhan, dengan
semangat kerja keras dan bersungguh-sungguh memajukan pembangunan di
daerah ini. Saat ini kita telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di
Sumatera Barat dari 9 persen pada tahun 2010 menjadi 8 persen pada tahun
ini. Keberhasilan ini tentu berkat peran serta dan partisipasi
masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
Dalam penyelenggaraan pembangunan
periode 2010 – 2015 ini, kita terus memacu partumbuhan kegiatan di
sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan serta usaha-usaha
kecil menengah bersama pemkab/ko dan masyarakat. Program-program ini
menjadi bahagian penting dalam RPJM kita mewujudkan Sumatera Barat yang
Madani, Adil, Sejahtera dan Bermartabat.
Seiring itu kita juga berhasil menekan
angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,
terutama penambahan jam kerja petani, nelayan dan masyarakat miskin
lainnya, yang diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan di Sumatera Barat, harapnya.
Irwan Prayitno juga menghimbau
masyarakat Sumatera Barat untuk peduli sesama, terutama membantu
saudara-saudara kita di Myanmar, Iran, Palestina, Syiria yang sedang
mengalami musibah gempa dan konflik di negara mereka. Sebagai sesama
umat Islam, ini merupakan juga pengalaman nilai-nilai Ramadhan dan
solidaritas.
Kita amat yakin masyarakat Sumatera
Barat merupakan orang-orang yang peduli terhadap sesama, sesuai dengan
nilai-nilai budaya dan kultur masyarakat yang selalu ingin berbagi,
ujarnya. Dalam sambutannya, Gubernur juga menyampaikan bahwa pada 16
Agustus dua tahun lalu adalah permulaan Irwan Prayitno dan Muslim Kasim
menjalankan amanah kepemimpinan di Sumatera Barat sebagai Gubernur dan
Wakil Gubernur.
Walikota Padang Fauzi Bahar, dalam
kesempatan tersebut juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat kota
Padang untuk mau memberikan sumbangan nilai sesebungkus nasi untuk
saudara–saudara kita dari Myanmar yang saat ini banyak yang mengungsi di
Indonesia.
Di hati dan pikiran kita masih
teringat peristiwa gempa 30 September 2009, betapa kita berebut untuk
mendapat makanan, dan menunggu bekal karena kondisi saat itu amat susah.
Rasa pahit dan susah itu telah berhasil kita lewati berkat bantuan dan
perhatian masyarakat dunia, baik dalam negeri maupun luar negeri. Oleh
kerena itu kita telah membentuk tim penghimpun dana dan bantuan
masyarakat untuk disalurkan kepada saudara kita dari Myanmar, Palestina
dan Iran. Mudah-mudah ini memberikan kita hidayah dan kebaikan dari
Allah SWT, ungkapnya.
Khatib dalam penyelenggaraan Idul
Fitri tahun ini adalah Prof. DR. Phil Yanuar Kiram, Rektor Universitas
Negeri Padang, dengan judul, “Pembebasan Roh dari Budak Hawa Nafsu”.
(humas/dep)
beritapkssumbar.wordpress.com
beritapkssumbar.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar