Gubernur Sumbar Resmikan Pasar Basung Padang Pariaman

Pasar Basung Nagari Sikuncur, Jumat siang (24/8)  diresmikan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Pasar tersebut dibangun dari dana PKMD atau CSR PT. Angkasa Pura 1 dan PT. Adhikarya sebesar Rp 738 juta. Ini adalah salah satu dampak dari berhasilnya sinergi yang terjalin di dalam proses pembangunan di sebuah daerah. Adanya keterlibatan dari pihak swasta yang ikut bahu membahu dalam membangun suatu daerah bersama-sama dengan pihak pemerintah. Karena jikalau hanya diandalkan dengan adanya dana dari APBD, tentu hal tersebut tidak akan terakomodir dengan baik. Apa lagi untuk daerah, kab/kota yang notabene APBDnya sedikit dan mungkin lebih banyak tersedot ke dalam belanja adiminstrasi pemerintahan dan pegawai, ujar Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Refrizal, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, serta sejumlah pejabat provinsi serta Kab. Padang Pariaman. Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan bahwa pPembangunan pasar ini merupakan hal yang sangat vital sekali dalam peningkatan aktivitas dan kegiatan perekonomian di Kab. Padang Pariaman. Karena pasar merupakan sentral dari semua akltivitas peningkatan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Jadi sangatlah tepat hal ini kita lakukan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat

Lebih lanjurt Irwan Prayitno menghimbau bagi para perantau dalam suasana lebaran ini, di mana para perantau banyak pulang dan mengunjungi keluarganya, agar juga bisa ikut serta bahu-membahu dengan pemerintah daerah untuk membangun daerahnya. Para perantau diharapkan bisa membangun kampung halamannya dengan bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada melalui para anak dan kemenakannya. Karena bisa kita katakan peran perantau juga sangat besar di dalam upaya peerbaikan-perbaikan pembangunan. Kita bisa contohkan, dengan sudah banyaknya pembangunan-pembangunan fasilitas publik yang dibantu langsung oleh para perantau Minang di seluruh Indonesia. Seperti pembangunan sekolah-sekolah, asrama-asrama serta gedung-gedung pertemuan untuk masyarakat.

Saya berharap dengan banyaknya perantau yang pulang ke Sumatera Barat, juga dapat melakukan pertemuan-pertemuan dengan para ninik mamak serta pemuka masyarakat dan juga dihadiri oleh pihak pemerintah selama berada di Sumatera Barat. Dalam pertemuan tersebut diharapkan juga para perantau dapat ikut langsung terlibat dalam merancang program-program vital yang semestinya dilakukan di setiap daerah, ujar Gubernur. [humasprov]