Hanya Dua Unit Layak Operasional
PADANG, HALUAN-Dari 11 unit mobil pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Padang, hanya dua unit dalam kondisi layak operasional. Selebihnya dalam kondisi memprihatinkan, seperti mengalami kerusakan, dan sudah berumur atau tua.
Dua unit armada yang dicek, ditemui dalam kondisi rusak. Yakni armada
dengan nomor polisi BA 9014 AK, yang mengalami bocor saringan oli,
tapi masih bisa dihidupkan, dan mobil dengan nomor polisi BA 2014
rusak, yang dinamo starter tak berfungsi. (h/yat)
Haluan 28 Agustus 2012
PADANG, HALUAN-Dari 11 unit mobil pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran Pemko Padang, hanya dua unit dalam kondisi layak operasional. Selebihnya dalam kondisi memprihatinkan, seperti mengalami kerusakan, dan sudah berumur atau tua.
Kondisi itu dinilai dapat mempengaruhi kinerja dinas terkait, jika tak segera dilakukan pembenahan.
“Idealnya mobil damkar sebanyak 22 unit yang siap
operasi. Tapi sekarang yang ada hanya 11 unit dan hanya dua layak pakai,
selebih sudah berumur 40 tahun ke atas. Jika rusak, sulit cari onderdil
penggantinya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budi
Hermanto, Senin (28/8), saat apel bersama dengan Wakil Walikota Padang
Mahyeldi Ansharullah di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran.
Ia juga mengeluhkan terbatasnya anggaran untuk
perbaikan mobil rusak. Apalagi kerusakan mobil sering terjadi.
Walaupun begitu, Wawako Padang Mahyeldi Ansharullah tetap mengingatkan
petugas kebakaran, untuk bekerja maksimal dan profesional. “Disiplin
perlu dikedepankan, agar upaya mengantisipasi kebakaran dapat lebih
maksimal,” ujarnya.
Ia juga minta setiap mobil yang rusak, segera
diperbaiki. Mobil rusak jangan hanya dikandangkan, tanpa ada upaya
perbaikan. Mengingat anggaran yang terbatas. “Pimpinan harus bersikap
bijaksana, mobil yang rusak jangan dikandangkan, tapi langsung
diperbaiki. Agar ketika terjadi kebakaran, mobil itu dapat langsung
dioperasionalkan,” katanya.
Mahyeldi juga sempet mengecek beberapa kendaraan atau
mobil kebakaran. Memastikan kesiapan armada tersebut, untuk
mengantisipasi kebakaran di ibukota provinsi ini.
Haluan 28 Agustus 2012
0 komentar:
Posting Komentar