Diriwayatkan, pada sepertiga malam terakhir, Sayyidah Fatimah Az Zahra,
putri kesayangan Rasulullah Saw senantiasa melaksanakan shalat Tahajud
di rumahnya. Ia terkenal senantiasa menghabiskan malam-malamnya dengan qiyamul lail dan doa munajat yang panjang.
Imam Hasan bin Ali, putranya, sering mendengar munajat indah sang bunda.
Suatu pagi, ketika Sayyidah Fatimah selesai berdoa, Imam Hasan kecil bertanya, “Ya Ummi, dari tadi, aku mendengarkan doamu, tetapi tak satu-pun doa yang Ummi panjatkan untuk dirimu sendiri?”
Sayyidah Fatimah menjawab dengan lembut, “Puteraku, doakanlah dahulu tetanggamu (orang-orang yang dekat atau sekitarmu) karena ketika para malaikat mendengarkanmu mendoakan tetanggamu, niscaya mereka akan mendoakanmu. Adakah yang lebih baik daripada doa para malaikat yang dekat dengan Allah Swt, Tuhan kita?”
Allahumma shali ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad
Ikhwati Fillah
Mendoakan
orang lain tanpa sepengatahuan orangnya termasuk dari sunnah hasanah
yang telah diamalkan oleh Nabi Saw, keluarganya dan para sahabatnya dan
juga orang-orang saleh yang mengikuti mereka. Mereka senang dan bahagia
jika melihat orang lain disekitarnya, khususnya kaum muslimin
mendapatkan kebaikan, sehingga merekapun memasukkan doa untuk saudaranya
di dalam setiap doa mereka tatkala mereka mendoakan diri mereka
sendiri.
Oleh
karenanya Allah dan Rasul-Nya memotivasi kita untuk senantiasa
mendoakan saudaranya atau orang lain, sampai-sampai Allah Swt. mengutus
malaikat yang khusus bertugas untuk meng’amin’kan
setiap doa seorang muslim untuk saudaranya dan sebagai balasannya
malaikat itupun diperintahkan oleh Allah untuk mendoakan orang yang
berdoa tersebut.
Dalam
hadits diriwayatkan, bahwa apabila salah seorang mendoakan saudaranya
tanpa diketahui oleh yang didoakan, maka para malaikat berkata, “Amin, semoga engkau memperoleh pula sebagaimana yang engkau doakan itu.” (HR.Abu Dawud)
Dalam hadits yang lain, Rasul Saw. bersabda, : “Tidak
ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa
sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga
kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912).
Sudah
pasti mendoakan orang lain, dalam arti mendoakan kedua orang tua kita
adalah yang paling utama dan merupakan perintah Allah Swt. Sebagaimana
firman-Nya, “Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. Al-Isra`: 24)
Tulus Musthofa
0 komentar:
Posting Komentar