JAKARTA -Majalah Investor kembali memberikan penghargaan syariah
terbaik atau Best Syariah Awards 2012 kepada 10 institusi keuangan
syariah terbaik, 11 produk keuangan syariah terbaik dan 3 tokoh
syariah.
Pada acara Penganugerahan Investor Syariah Award 2012 di Ballroom,
Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (8/8) ini, PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
dinobatkan menjadi bank syariah terbaik 2012. Pada unit usaha syariah
(UUS) perbankan, Bank DKI menempati urutan teratas untuk kategori UUS
beraset di atas Rp 500 miliar. Untuk UUS terbaik beraset di bawah Rp
500 miliar, dimenangkan UUS Bank SulSelBar.
Penghargaan juga diberikan untuk asuransi jiwa syariah terbaik dan
asuransi umum syariah terbaik. Asuransi Jiwa SInarmas MSIG cabang
syariah dan Avrist Assurance cabang syariah meraih award sebagai unit
usaha asuransi jiwa syariah terbaik. Sedangkan Asuransi Sinar Mas
cabang syariah dan Asuransi umum Mega cabang syariah sebagai
pengelola unit usaha asuransi umum cabang syariah terbaik. Sedangkan
Reasuransi Nasional Indonesia meraih penghargaan untuk reasuransi
cabang syariah terbaik.
Investor juga memeringkat multifinance syariah dan multifinance unit
syariah. Untuk kategori multifinance syariah dimenangkan Amanah
Finance, dan Trust Finance Indonesia sebagai unit usaha multifinance
syariah terbaik.
Dalam pemeringkatan obligasi dan reksa dana syariah, tim juri Investor
Syariah Award dan Litbang Majalah Investor dibantu PT Infovesta Utama
, lembaga riset reksa dana dan obligasi. Hasilnya, produk syariah yang
meraih penilaian tertinggi berdasarkan kinerja fundamental dan risk
adjusted return adalah obligasi Sukuk Ijarah I Summarecon Agung Tahun
2008 dan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008.
Untuk produk reksa dana, penghargaan diberikan kepada reksa MNC Dana
Syariah yang dikelola MNC Asset Management, I Hajj Syariah Fund yang
dikelola PT Insight Investment Management, BNP Paribas Pesona Amanah
yang dikelola BNP Paribas Aset Management, Sam Syariah Berimbang
yang dikelola PT Samuel Aset Manajemen, Manulife Sektoral Amanah yang
dikelola PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Schroder Syariah
Balanced Fund yang dikelola PT Schroders Investment Management
Indonesia, dan Danareksa Syariah Berimbang yang dikelola Danareksa
Investment Management.
Tokoh Syariah
Majalah Investor bersama Tim Juri Investor Best Syariah Awards 2012
juga memberikan penghargaan kepada Tokoh Syariah. Tiga tokoh yang
mendapatkan penghargaan atas peran mereka dalam pengembangan industri
keuangan syariah di Tanah Air tahun ini adalah Dr H Hasanudin, wakil
ketua Komisi Fatwa MUI (Tokoh Ulama), Prof Dr Halide, guru besar
Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar (Tokoh Akademisi),
dan M Syakir Sula, Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (Tokoh Praktisi).
Menurut Primus Dorimulu, direktur Berita Satu Media Holdings,
pemeringkatan institusi dan instrumen syariah ini merupakan yang
ketujuh kali diadakan Majalah Investor. Dan tahun ini untuk yang
keempat kalinya memberikan penghargaan kepada Tokoh Syariah.
"Pemeringkatan bisnis dan produk syariah ini melengkapi pemeringkatan
yang secara berkala dibuat Litbang Majalah Investor, seperti
pemeringkatan emiten, bank, asuransi, dll. Tujuannya, untuk membedakan
penghargaan buat perusahaan konvensional dan khusus bisnis
syariah," ujar Primus Dorimulu.
Dijelaskan, penilaian kinerja keuangan institusi syariah sebagian
besar mengacu pada penilaian Institusi konvensional, namun beberapa
kriteria disesuaikan dengan parameter syariah.
Dalam pemeringkatan, digunakan data keuangan tahun 2010 dan 2011.
Sebelum masuk proses pemeringkatan, dilakukan seleksi awal, hanya
perusahaan atau unit usaha serta cabang syariah yang beroperasi
lebih dari 2 tahun, dan memiliki data lengkap yang diikutsertakan
dalam pemeringkatan.
Khusus untuk obligasi digunakan parameter average yield, dan Altman
Z-Score. Pemeringkatan untuk obligasi syariah dibagi menjadi dua
bagian yaitu Obligasi Syariah Ijarah dan Obligasi Syariah Mudharabah.
Sedangkan untuk pemeringkatan reksa dana syariah ada tiga faktor
yang menjadi dasar dalam pemeringkatan ini, antara lain Risk
Adjusted Return (yang diukur dengan menggunakan metode Sharpe
Ratio). Reksa dana yang diperingkat adalah reksa dana saham syariah
periode satu dan tiga tahun, reksa dana campuran syariah periode
setahun, tiga tahun, dan lima tahun dan reksa dana pendapatan tetap
periode setahun, tiga tahun dan lima tahun.
Tahun ini, tim juri Investor Syariah Award terdiri atas Adiwarman
Karim (Presdir Karim Business Consulting), Dr Josep Ginting
(Akademisi), Iggi Achsien (Pengamat Pasar Modal Syariah), dan M
Shaifie Zein (Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia).
Pada pemeringkatan institusi syariah tahun ini, menurut Ketua Juri
Adiwarman Karim, porsi pembobotan diberikan lebih besar pada sisi
rasio risk, dan efficient & profitability. Tujuannya, agar terpilih
perusahaan-perusahaan paling efisien sehingga diyakini bakal tetap
eksis kendati kondisi ekonomi tengah dilanda krisis. " Hasil
pemeringkatan ini bisa menjadi guidance bagi para mitra industri
keuangan syariah," ungkap Adiwarman. (*)
investor.co.id 8 Agustus 2012
Foto: investor.co.id
terbaik atau Best Syariah Awards 2012 kepada 10 institusi keuangan
syariah terbaik, 11 produk keuangan syariah terbaik dan 3 tokoh
syariah.
Pada acara Penganugerahan Investor Syariah Award 2012 di Ballroom,
Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (8/8) ini, PT Bank Syariah Mandiri (BSM)
dinobatkan menjadi bank syariah terbaik 2012. Pada unit usaha syariah
(UUS) perbankan, Bank DKI menempati urutan teratas untuk kategori UUS
beraset di atas Rp 500 miliar. Untuk UUS terbaik beraset di bawah Rp
500 miliar, dimenangkan UUS Bank SulSelBar.
Penghargaan juga diberikan untuk asuransi jiwa syariah terbaik dan
asuransi umum syariah terbaik. Asuransi Jiwa SInarmas MSIG cabang
syariah dan Avrist Assurance cabang syariah meraih award sebagai unit
usaha asuransi jiwa syariah terbaik. Sedangkan Asuransi Sinar Mas
cabang syariah dan Asuransi umum Mega cabang syariah sebagai
pengelola unit usaha asuransi umum cabang syariah terbaik. Sedangkan
Reasuransi Nasional Indonesia meraih penghargaan untuk reasuransi
cabang syariah terbaik.
Investor juga memeringkat multifinance syariah dan multifinance unit
syariah. Untuk kategori multifinance syariah dimenangkan Amanah
Finance, dan Trust Finance Indonesia sebagai unit usaha multifinance
syariah terbaik.
Dalam pemeringkatan obligasi dan reksa dana syariah, tim juri Investor
Syariah Award dan Litbang Majalah Investor dibantu PT Infovesta Utama
, lembaga riset reksa dana dan obligasi. Hasilnya, produk syariah yang
meraih penilaian tertinggi berdasarkan kinerja fundamental dan risk
adjusted return adalah obligasi Sukuk Ijarah I Summarecon Agung Tahun
2008 dan Sukuk Mudharabah I Mayora Indah Tahun 2008.
Untuk produk reksa dana, penghargaan diberikan kepada reksa MNC Dana
Syariah yang dikelola MNC Asset Management, I Hajj Syariah Fund yang
dikelola PT Insight Investment Management, BNP Paribas Pesona Amanah
yang dikelola BNP Paribas Aset Management, Sam Syariah Berimbang
yang dikelola PT Samuel Aset Manajemen, Manulife Sektoral Amanah yang
dikelola PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Schroder Syariah
Balanced Fund yang dikelola PT Schroders Investment Management
Indonesia, dan Danareksa Syariah Berimbang yang dikelola Danareksa
Investment Management.
Tokoh Syariah
Majalah Investor bersama Tim Juri Investor Best Syariah Awards 2012
juga memberikan penghargaan kepada Tokoh Syariah. Tiga tokoh yang
mendapatkan penghargaan atas peran mereka dalam pengembangan industri
keuangan syariah di Tanah Air tahun ini adalah Dr H Hasanudin, wakil
ketua Komisi Fatwa MUI (Tokoh Ulama), Prof Dr Halide, guru besar
Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar (Tokoh Akademisi),
dan M Syakir Sula, Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (Tokoh Praktisi).
Menurut Primus Dorimulu, direktur Berita Satu Media Holdings,
pemeringkatan institusi dan instrumen syariah ini merupakan yang
ketujuh kali diadakan Majalah Investor. Dan tahun ini untuk yang
keempat kalinya memberikan penghargaan kepada Tokoh Syariah.
"Pemeringkatan bisnis dan produk syariah ini melengkapi pemeringkatan
yang secara berkala dibuat Litbang Majalah Investor, seperti
pemeringkatan emiten, bank, asuransi, dll. Tujuannya, untuk membedakan
penghargaan buat perusahaan konvensional dan khusus bisnis
syariah," ujar Primus Dorimulu.
Dijelaskan, penilaian kinerja keuangan institusi syariah sebagian
besar mengacu pada penilaian Institusi konvensional, namun beberapa
kriteria disesuaikan dengan parameter syariah.
Dalam pemeringkatan, digunakan data keuangan tahun 2010 dan 2011.
Sebelum masuk proses pemeringkatan, dilakukan seleksi awal, hanya
perusahaan atau unit usaha serta cabang syariah yang beroperasi
lebih dari 2 tahun, dan memiliki data lengkap yang diikutsertakan
dalam pemeringkatan.
Khusus untuk obligasi digunakan parameter average yield, dan Altman
Z-Score. Pemeringkatan untuk obligasi syariah dibagi menjadi dua
bagian yaitu Obligasi Syariah Ijarah dan Obligasi Syariah Mudharabah.
Sedangkan untuk pemeringkatan reksa dana syariah ada tiga faktor
yang menjadi dasar dalam pemeringkatan ini, antara lain Risk
Adjusted Return (yang diukur dengan menggunakan metode Sharpe
Ratio). Reksa dana yang diperingkat adalah reksa dana saham syariah
periode satu dan tiga tahun, reksa dana campuran syariah periode
setahun, tiga tahun, dan lima tahun dan reksa dana pendapatan tetap
periode setahun, tiga tahun dan lima tahun.
Tahun ini, tim juri Investor Syariah Award terdiri atas Adiwarman
Karim (Presdir Karim Business Consulting), Dr Josep Ginting
(Akademisi), Iggi Achsien (Pengamat Pasar Modal Syariah), dan M
Shaifie Zein (Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia).
Pada pemeringkatan institusi syariah tahun ini, menurut Ketua Juri
Adiwarman Karim, porsi pembobotan diberikan lebih besar pada sisi
rasio risk, dan efficient & profitability. Tujuannya, agar terpilih
perusahaan-perusahaan paling efisien sehingga diyakini bakal tetap
eksis kendati kondisi ekonomi tengah dilanda krisis. " Hasil
pemeringkatan ini bisa menjadi guidance bagi para mitra industri
keuangan syariah," ungkap Adiwarman. (*)
investor.co.id 8 Agustus 2012
Foto: investor.co.id
0 komentar:
Posting Komentar