Ini disampaikan Gubernur Irwan
Prayitno ketika kunjungan Tim Ramadhan Provinsi Sumatera Barat ke Masjid
Nurul Hidayah Nagari Buluah Kasok Kec. Lubuak Tarok kabupaten
Sijunjung, Senin malam (13/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil
Bupati Muchlis Anwar, Dandim 3010, Kadis Pertanian Ir. Djoni, Kadis
Sosial Abdul Gafar, SE,MM, Kabiro Binsos Drs. Jefrinal Arifin,MM dan
beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung.
Lebih jauh Gubernur menyampaikan,
Sumatera Barat tercatat dalam statistik, 60 persen penduduk beraktifitas
pada sektor pertanian. Dari data itu juga didapat bahwa sebahagian
besar petani hidup miskin dan berada dibawah garis kemiskinan.
Hal ini juga ditandai dengan kondisi
lahan pertanian rata-rata hanya 1/3 Ha, sehingga hasil pertanian hanya
mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, belum mampu memberikan
nilai lebih, sementara waktu bekerja petani baru hanya 3,5 jam perhari.
Jadi masih banyak waktu dan
kesempatan bagi para petani untuk memanfaatkan waktu dengan baik untuk
menambah kegiatan usaha lain baik itu, perkebunan, coklat, kulit manis,
pisang, mangis, sawit, perikanan, peternakan maupun usaha indutri rumah
tangga yang produktif.
Irwan Pryitno juga menceritakan ketika
melepas rombongan jemaah haji dari salah satu kabupaten dan menanyakan
bagaimana mereka naik haji, mereka menyampaikan naik haji karena usaha
sawit, coklat, ikan, bukan karena hasil sawah pertanian, ujarnya.
Saat ini ada progam cetak sawah baru
dari pemerintah yang dibantu Rp. 10 juta per Ha, bagi masyarakat yang
memiliki lahan dapat mengajukan permohonan kepada dinas petanian
provinsi atau melalui dinas pertanian kabupaten tempat tinggal.
Pada saat in Kabupaten Dhamasraya
telah melakukan program cetak sawah baru seluas 1100 ha, Pessel seluas
1000 ha. Kita amat yakin solusi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat petani adalah dengan menambah jam kerja dan kegiatan usaha
lain yang mendapat nilai lebih sebagai ekonomi tambahan.
Di tanah yang subur penuh rahmat ini,
jika ada kemiskinan itu disebabkan oleh karena masyarakat yang malas dan
tidak berkerja sungguh-sungguh. Oleh karena itumari kita manfaatkan
lahan-lahan sebaik-baiknya dengan tanaman-tanaman yang bernilai jual
baik, harapnya.
Walinagari Syafriadi dalam kesempatan
tersebut menyampaikan, permohonan kepada Gubernur tentang rencana
pembangunan irigasi Lubuak Patai, Batang Bandang yang dapat mengairi
sawah hingga 32 ha. Harapan itu tersampai agar direalisasikan tahun
2013.
Syafriadi juga menyampaikan bahwa 80
persen penduduk nagari Buluak Kasok mencari penghidupan dengan bertani.
Oleh karena itu semua program pertanian dan bantuan ekonomi lain dapat
disalurkan di daerah ini, karena masyarakat daerah ini masih banyak
hidup di bawah garis kemiskinan.
Kepada Pemkab Sijunjung, walinagari
Syafriadi juga menyampaikan permohonan bagaimana Pemkab mau membangun
jalan lingkar di nagari Buluah Kasok ini untuk memudahkan transprotasi
di daerah ini agar produksi masyarakat dapat dijual secara cepat,
sehingga ekonomi masyarakat dapat bergerak dengan cepat pula, mohonnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur
Irwan Prayitno menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid sebesar Rp.
10 juta ditambah, 20 Al Qur’an dan 9 buah tafsir.
[humasprov]
irwan-prayitno.com 15 Agustus 2012
0 komentar:
Posting Komentar