Tak mau ketinggalan, PKS menurunkan kader-kadernya untuk membuka posko mudik se-Indonesia. Posko mudik bertujuan untuk membantu masyarakat dalam kenyamanan pulang kampung.
Ramainya pemudik dari Jakarta merupakan kesempatan besar bagi PKS untuk bekerja terus melayani masyarakat. Khusus di Jakarta, PKS DKI Jakarta menggelar posko di lima titik pusat antrean mudik. Menurut Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin, posko mudik merupakan tradisi PKS untuk memastikan pengamanan dan pelayanan untuk pemudik.
Pelayanan yang diberikan di setiap posko mudik itu berupa pelayanan kesehatan, pengobatan, refleksi, pojok ibu menyusui, charger handphone, tempat istirahat, dan ta’jil. Semua pelayanan diberikan secara gratis. Posko mudik ini digelar mulai dari tanggal 16–18 Agustus 2012.
“Pelayanan yang diberikan merupakan kebutuhan masyarakat seperti kesahtan. Karena mereka berpuasa, menunggu, dan pasti menurunkan kesehatan. Untuk itu kami memberikan pelayanan cek kesehatan, mulai dari tensi, gula darah, pemberian obat, refleksi, juga ada beberapa penyuluhan-penyuluhan tambahan,” Ujar Ketua DPW PKS DKI Jakarta Selamat Nurdin saat mengunjungi posko mudik di terminal kampung Rambutan, Jakarta (16/8).
Posko mudik didirikan tepat di daerah-daerah strategis yang melayani trayek luar kota, di antaranya Stasiun Senen, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres, Terminal Lebak Bulus, dan Terminal Kampung Rambutan. Posko mudik mulai buka dari jam 9.00 sampai jam 20.00.
Tujuan dari program posko mudik ini adalah bentuk usaha PKS yang selalu bekerja untuk masyarakat. “PKS selalu ingin bersama masyarakat, melayani masyarakat, dan memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat,“ kata Selamat Nurdin.
pks.or.id 17 Agustus 2012
0 komentar:
Posting Komentar