Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » Ustadz Irwan Prayitno: Memaafkan Itu Indah

Ustadz Irwan Prayitno: Memaafkan Itu Indah

Written By Unknown on Senin, 27 Agustus 2012 | 20.01


PADANG PARIAMAN -- Memiliki hati yang bersih dari segala kotoran merupakan kebahagiaan hakiki. Sebab, dengan hati yang bersih manusia terbebas dari segala jenis penyakit yang menyengsarakan jiwa dan pikiran, baik iri, dengki, khianat, kesal dan kecewa. Dengan hati yang bersih silaturrahim akan terjalin dengan baik.
 
“Kuncinya adalah suka memahami dan memaafkan. Setiap pribadi pemaaf senantiasa merasakan keindahan dalam hidupnya,” ujar Ustadz Irwan Prayitno ketika memberikan tausiyah pada acara halal bi halal di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Senin (27/8) menjelang dzuhur.
 
Kegiatan yang berlangsung di gedung baru kantor bupati di Paritmalintang itu diikuti sekitar seribu hadirin. Mereka antara lain Bupati Ali Mukhni, Wakil Bupati Damsuar, Sekdakab Mawardi Samah, Ketua DPRD Eri Zulfian berikut anggota dewan seperti "Jalius Budi" dan Herry "Ucok" Syahnil, para pejabat pemkab serta para pejabat instansi vertikal seperti Kakan Kemenag Drs H Taslim Mukhtar dan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Dr Yulizar Yakub MSi. Juga hadir para walinagari dan sejumlah tokoh masyarakat.
 
Menurut Irwan, dalam aktivitas sehari-hari baik di tempat kerja maupun dalam keluarga dan masyarakat seseorang akan sering bersinggungan atau berbenturan pendapat, sikap, perilaku atau perbuatan. 

Hal itu bisa tersebab oleh faktor kesengajaan atas dasar kepentingan atau oleh faktor kekhilafan. “Namun, jika kita mau berusaha memahami mengapa seseorang berbicara, bersikap atau bertindak yang tidak menyenangkan, kita akan mudah menjadi pemaaf.”
 
Ia mencontohkan hubungan antara atasan dan bawahan dalam lingkungan kerja; karena berbagai faktor akan sering terjadi kesalahpahaman. Begitupun di tengah keluarga dan dalam kehidupan bermasyarakat. Tiada cara lain kecuali mengajak berkomunikasi dua arah dengan orang yang bersangkutan. Tanyakan dengan baik mengapa ia berbicara, bersikap atau bertindak kurang baik.
 
“Dengan mengajak komunikasi niscaya permasalahan akan terungkap, maka solusi pun bisa diperoleh. Sebaliknya, jika mendiamkan hal-hal yang menyinggung perasaan atau malah membicarakan kepada pihak lain, lama-kelamaan bisa menjadi penyakit yang dapat merusak silaturrahim. Namun, jika orang yang diingatkan tidak mau berubah, maka berlaku cara lain seperti pemberian sanksi hukuman atau kita berpaling dari orang itu,” ujar Irwan Prayitno.
 
Sebelumnya, pada kesempatan itu, Tokoh Masyarakat Paritmalintang Muslim Kasim menyatakan apresiasinya terhadap kinerja Bupati Ali Mukhni dan Wakil Bupati Damsuar bersama jajaran Pemkab Padang Pariaman.

“Saya tidak menyangka pembangunan kantor bupati bisa berlangsung secepat ini. Saya sudah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia, ternyata proses pembangunan kantor bupati Padang Pariaman ini yang terbaik,” katanya pula.
 
Bupati Ali Mukhni ketika menyampaikan kata sambutan melaporkan perkembangan pembangunan sejak masa kepemimpinannya mulai 25 Oktober 2010. “Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita memang kecil, tetapi banyak kegiatan pembangunan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi berlangsung di Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini sangat menggembirakan dan akan mempercepat laju pertumbuhan daerah dan masyarakat,” cetusnya.
 
Acara yang diawali dengan sarapan pagi bersama berakhir dengan jamuan makan siang.
 
Dilaporkan : Zakirman Tanjung
 
sumbaronline.com 27 Agustus 2012
 
Foto: antarasumbar.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger