Padang - Pemprov Sumbar menggulirkan program Gerakan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GEPEMP) untuk nelayan di Sumbar.
Program ini
dicanangkan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tahun 2012 ini dan telah
dilaksanakan dengan melibatkan semua instansi terkait, dengan leading
sector Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar.
Menurut
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, program bantuan ini diberikan pemerintah
provinsi dalam upaya mendorong peningkatan pendapatan masyarakat
nelayan, sehingga dapat sejahtera.
Kepala DKP
Sumbar Yosmeri, menjelaskan program terpadu yang melibatkan sejumlah
SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di lingkungan Pemprov Sumbar ini
diprioritaskan di daerah pesisir dengan target nelayan miskin, yang
didata by address, by name, sesuai data BPS(Badan Pusat Statistik).
Sesuai data
BPS tahun 2008, tercatat 5.680 KK miskin nelayan, di 89 nagari di
Sumbar. ”Target tahun 2012 ini sebanyak 1.400 KK nelayan miskin di 21
nagari di Sumbar akan dibantu melalui program GEPEMP ini,” kata Yosmeri.
Total
anggaran yang disediakan untuk melaksanakan program ini sebesar Rp10
miliar. Program ini akan terus dilanjutkan hingga tahun 2015 nanti
sehingga kemiskinan masyarakat nelayan di Sumbar berhasil dientaskan.
Bantuan yang
diberikan kepada nelayan merupakan hibah. Bantuan yang diberikan
meliputi alat tangkap (mesin tempel), sarana penangkapan (jaring udang),
gill net (jaring ikan), global positioning sytem (GPS), alat pengolahan
(pembuat abon ikan, pembuat kerupuk ikan), alat pemasaran, alat
pendingin, dan lainnya.
”Bantuan
juga ada dalam bentuk karamba, khusus untuk masyarakat nelayan di
muara-muara. Sedangkan bantuan dari SKPD lain, misalnya bantuan bibit
pohon, mesin jahit dan lainnya,’ terang Kepala DKP Sumbar Yosmeri.
Instansi
yang terlibat dalam program ini, antara lain Dinas Pendidikan, Dinas
kesehatan, Dinas peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi dan lainnya.
”Khusus
untuk bantuan yang berasal dari DKP Sumbar, sudah selesai diserahkan
semuanya kepada masyarakat nelayan. Diharapkan, SKPD lain yang juga
terlibat dalam program GEPEMP ini termotivasi untuk juga mempercepat
pelaksanaan program ini,” kata Yosmeri.
Selain
memberikan bantuan alat perikanan, DKP Sumbar juga memberikan sertifikat
gratis terhadap 300 persil tanah nelayan. ”Diharapkan dengan sertifikat
ini, nelayan memiliki akses kredit ke bank untuk mengembangkan
usahanya,” ujar Yosmeri.
Haluan, 27 agustus 2012
pkssumbarnews.blogspot.com
Foto: Humasprov
0 komentar:
Posting Komentar