Ini merupakan produksi yang terbanyak yang saya tahu di Sumatera Barat kata Irwan Prayitno ketika Pencanangan SLPTT Model Komoditi Padi Paket Lengkap, dan mendukung surplus beras di Provinsi Sumatera Barat. Bersama dengan itu diserahkan bantuan kepada masing masing kelompok di daerah itu sebanyak 57,4 juta perkelompok tani pada Ahad sore (23/9).
Gubernur juga didampingi Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar yang baru saja dilantik dan ini merupakan kegiatan perdana mereka. Ikut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sumbar Ir.Djoni, Kadinas Sosial Gafar, dan Kepala Biro Humas Irwan.
Lanjut Gubernur, ini patut kita apresiasi, tapi jangan lupa bayar zakat, katanya. Khasiat bayar zakat adalah berkah Allah berikan, dijauhi dari segala hama wereng dan hasil akan berlipat ganda, percayalah.
Pengelolaan dan cara penanaman terus kita tingkatkan, jerami yang menumpuk jangan di bakar, itu bisa sebagai penganti pupuk. Kita ingin setahun itu panennya 2,5 kali, ucap Gubernur.
Ia, juga menganjurkan supaya penghasilan tidak didapat dari sawah saja, juga diselingi dengan beternak, berkebun supaya hasil tidak itu ke itu saja, lebih dari satu juga untuk kesejahteraan.
Dikatakan, untuk ingin sejahtera dari pertanian (ke sawah) saja agak sulit, bukannya kita melarang petani untuk kesawah, tapi mari kita lakukan perubahan. Karenanya perubahan itu muncul dari petani sendiri, tentu dengan kesungguhan dan serius, untuk itu lakukanlah dengan yakin agar hasil yang didapat akan baik.
Pada akhir acara Gubernur juga menyerahkan bantuan kepada masin-masing perwakilan kelompok tani sebesar 57,4 juta. Ini digunakan untuk memacu produksi hasil pertanian.
[humasprov]
0 komentar:
Posting Komentar