Mahyeldi : Perlu Kesamaan Persepsi Raih Adipura

Padang - Untuk mewujudkan suatu harapan bagi Negara dan Bangsa sangat diperlukan kesatuan persepsi antara berbagai pihak. Agar apa yang kita harapkan tercapai dan berguna bagi masyarakat. Wujudkan dalam bentuk kinerja yang solit, satu pandangan, satu langkah dan satu tujuan harus disinergikan.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, pada pertemuan Objek Pantauan Adipura, di ruangan Rapat Wakil Walikota, Senin (3/9). Di hadiri Kepala SKPD di Lingkungan Kota Padang dan 11 Camat se-Kota Padang.

Mahyeldi Ansharullah mengatakan, bahwa akhir bulan September sampai awal bulan Oktober ada peninjauan penilaian pertama dari Tim Adipura ke Kota Padang nantinya, "jadi disini kita perlu adanya komitmen bersama, apa yang ada dalam fikiran  dapat di nyatakan dengan sikap dan pebuatan," ujarnya.

Ditambahkanya, "misalnya kalau kita ingin mendapatkan kembali penghargaan tertinggi di bidang kebersihan yakni Piala Adipura, tentu kita akan berusaha dengan gigih, memanfaatkan segala fasilitas dan memberikan sosialisasi pada masyarakat secara kontinyu, terus menerus, jangan terputus-putus lewat media cetak, elektronik dan menggunakan mobil Hallo-hallo yang ada di Dinas Kominfo tiap harinya," tambah Mahyeldi.

Disamping itu, hendaknya melibatkan seluruh elemen  masyarakat, seperti RT, RW, Ormas-ormas kepemudaan dan sebagainya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, sesuai dengan Perdanya, di pampang di tempat yang strategis, ramai di kunjungi orang.

"Sekarang kita cuma tinggal masalah teknis saja karena selama ini masyarakat Kota Padang sudah memahami dan mengerti betul tentang memelihara kebersihan dimanapun dia berada," terang Mahyeldi.

Lebih jauh, dia menambahkan untuk soal teknis, misalnya mesin untuk memotong rumbut apa sudah dimiliki oleh setiap kelurahan yang ada di Kota Padang, ternyata memang belum ada di miliki oleh 104 Kelurahan, mesin pemotong rumbat baru tersedia di Kantor Camat saja, hal ini harus kita fikirkan selanjutnya, bagaimana setiap Kelurahan memiliki mesin potong rumbut dan petugasnya.

Kalau semua sarana dan prasarana sudah lengkap dan tersedia serta para SKPD dan masyarakat Kota Padang mmeberikan dukungan yang tinggi tentu besar kemungkinan tahun depan kita akan dapat meraih kembali Piala Adipura sebagai lambang supermasi Kota Terbersih di Indonesia nantinya, seperti yang telah kita raih sebelum terjadi gempa bumi 3 tahun lalu.

"Mari kita bekerja keras secara bersama-sama, selangkah, seayun, seirama, satu niat, satu itekat dan satu harapan yaitu mendapatkan kembali Piala Adipura, tutup Mahyedi Ansharullah. (*)

padang-today.com 4 September 2012

Foto mahyeldiforpadang.com