Warga
binaan Lapas IIA Padang, unjuk kebolehan di depan wakil walikota Padang
Mahyeldi Ansharullah, pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di
lapangan Lapas IIA Padang, Sabtu malam, (26/1).
Dengan menampilkan kreasi pembacaan Asmaul Husna, Tilawatil Quran, dan senandung-senandung Islami, warga binaan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu mendapat apresiasi langsung dari wakil walikota Padang dan warga binaan lainnya yang menyaksikan penampilan tersebut.“Inilah bentuk dari pembinaan, yang mampu menghasilkan yang terbaik,” ujar Mahyeldi.
Dikesempatan itu, Mahyeldi menegaskan, seluruh warga binaan memiliki kesempatan dan ruang untuk menyalurkan potensi-potensi serta meningkatkan kreatifitas dalam segala hal. Oleh sebab itu, warga binaan harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membekali diri dengan berbagai ilmu dan keahlian.
“Tempat ini adalah tempat binaan, jadi kesempatan untuk melakukan yang lebih baik lagi sangat terbuka lebar. Ini telah dibuktikan dengan penampilan warga binaan tadi yang sangat luar biasa,” terang Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, seperti diketahui bersama, dari tempat seperti ini, Buya Hamka melahirkan karya besar Tafsir Al-Azhar, Tan Malaka menghasilkan beberapa buku fenomenal, M.Natsir, dan masih banyak tokoh-tokoh nasional lainnya yang menghasilkan karya dari tempat seperti ini.
Sementara itu, Kalapas IIA Padang Eli Yuzar menjelaskan, bukan pekerjaan mudah untuk memfasilitasi seluruh potensi warga binaan yang berjumlah 869 orang, dengan kapasitas Lapas IIA Padang yang hanya memiliki daya tampung 247 orang.
“Tentunya, dengan kehadiran wakil walikota Padang akan menjadi spirit dan semangat baru bagi warga binaan untuk berbuat yang terbaik. Dan kami sangat memerlukan dukungan Pemko Padang serta masyarakat Kota Padang untuk menyalurkan potensi warga binaan,” ujar Eli Yuzar.
Dijelaskan Eli Yuzar, Lapas IIA Padang selalu memberikan keleluasaan 24 jam untuk beribadah dan menyediakan fasilitas untuk kegiatan keagamaan. Dan satu bulan terakhir ini, setelah sholat magrib berjamah di masjid, warga binaan melafazdkan Asmaul Husna di kamar masing-masing.
“Saat ini kita sedang mempersiapakan buku Asmaul Husna karya warga binaan, dan buku tersebut akan menjadi pegangan seluruh warga binaan,” ujar Eli Yuzar.
Dikesempatan itu, disaksikan warga binaan Lapas IIA Padang, wakil walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan dari Pemko Padang berupa satu set karpet sholat untuk Masjid Lapas 11A Padang yang diterima langsung oleh Kalapas IIA Padang Eli Yuzar.
Eli Yuzar mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang atas dukungan berbagai kegiatan keagamaan di Lapas IIA Padang, termasuk kegiatan Pesantren Ramadhan yang telah menjadi agenda rutin di Lapas IIA Padang. “Kami disini bukan orang baik. Berusaha menjadi baik, dan menjadi yang terbaik,” tutur Eli Yuzar. (*)
Padang Today
Dengan menampilkan kreasi pembacaan Asmaul Husna, Tilawatil Quran, dan senandung-senandung Islami, warga binaan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu mendapat apresiasi langsung dari wakil walikota Padang dan warga binaan lainnya yang menyaksikan penampilan tersebut.“Inilah bentuk dari pembinaan, yang mampu menghasilkan yang terbaik,” ujar Mahyeldi.
Dikesempatan itu, Mahyeldi menegaskan, seluruh warga binaan memiliki kesempatan dan ruang untuk menyalurkan potensi-potensi serta meningkatkan kreatifitas dalam segala hal. Oleh sebab itu, warga binaan harus bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membekali diri dengan berbagai ilmu dan keahlian.
“Tempat ini adalah tempat binaan, jadi kesempatan untuk melakukan yang lebih baik lagi sangat terbuka lebar. Ini telah dibuktikan dengan penampilan warga binaan tadi yang sangat luar biasa,” terang Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, seperti diketahui bersama, dari tempat seperti ini, Buya Hamka melahirkan karya besar Tafsir Al-Azhar, Tan Malaka menghasilkan beberapa buku fenomenal, M.Natsir, dan masih banyak tokoh-tokoh nasional lainnya yang menghasilkan karya dari tempat seperti ini.
Sementara itu, Kalapas IIA Padang Eli Yuzar menjelaskan, bukan pekerjaan mudah untuk memfasilitasi seluruh potensi warga binaan yang berjumlah 869 orang, dengan kapasitas Lapas IIA Padang yang hanya memiliki daya tampung 247 orang.
“Tentunya, dengan kehadiran wakil walikota Padang akan menjadi spirit dan semangat baru bagi warga binaan untuk berbuat yang terbaik. Dan kami sangat memerlukan dukungan Pemko Padang serta masyarakat Kota Padang untuk menyalurkan potensi warga binaan,” ujar Eli Yuzar.
Dijelaskan Eli Yuzar, Lapas IIA Padang selalu memberikan keleluasaan 24 jam untuk beribadah dan menyediakan fasilitas untuk kegiatan keagamaan. Dan satu bulan terakhir ini, setelah sholat magrib berjamah di masjid, warga binaan melafazdkan Asmaul Husna di kamar masing-masing.
“Saat ini kita sedang mempersiapakan buku Asmaul Husna karya warga binaan, dan buku tersebut akan menjadi pegangan seluruh warga binaan,” ujar Eli Yuzar.
Dikesempatan itu, disaksikan warga binaan Lapas IIA Padang, wakil walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyerahkan bantuan dari Pemko Padang berupa satu set karpet sholat untuk Masjid Lapas 11A Padang yang diterima langsung oleh Kalapas IIA Padang Eli Yuzar.
Eli Yuzar mengucapkan terimakasih kepada Pemko Padang atas dukungan berbagai kegiatan keagamaan di Lapas IIA Padang, termasuk kegiatan Pesantren Ramadhan yang telah menjadi agenda rutin di Lapas IIA Padang. “Kami disini bukan orang baik. Berusaha menjadi baik, dan menjadi yang terbaik,” tutur Eli Yuzar. (*)
Padang Today
0 komentar:
Posting Komentar