Sumbar meraih peringkat terbaik I
Anugerah Pangripta Nusantara Utama, dalam penyusunan rencana kerja
pemerintah daerah 2013 kategori provinsi kelompok B atau provinsi yang
APBD-nya masih kecil.
Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gubernur Irwan Prayitno dalam Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas), Selasa (30/4) lalu di Jakarta.
Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gubernur Irwan Prayitno dalam Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Nasional (Musrenbangnas), Selasa (30/4) lalu di Jakarta.
Menurut Irwan, penghargaan itu terlepas
dari program-program andalan sehingga dapat menekan angka kemiskinan dan
pengangguran. “Angka kemiskinan turun satu persen setiap tahunnya. Pada
2012 sekitar 8 persen, tingkat itu di atas rata-rata nasional,” kata
Irwan seusai menerima penghargaan.
Ia menargetkan, tahun ini angka kemiskinan juga turun 1 persen, tentunya dengan program yang disampaikan dalam rancangan kerja.
Irwan juga menjadi satu dari dua gubernur yang diberikan buku data dan
informasi pembangunan Indonesia 2004-2012. Gubernur lain yang
mendapatkan buku langsung dari Presiden adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan.
Seusai memberikan kata sambutan, SBY juga mengunjungi stand milik Sumbar
untuk melihat produk dan program yang menjadi andalan. “Presiden memuji
program kita dan mengatakan kearifan lokal Sumbar bisa menjadi andalan
dalam pengentasan kemiskinan,” kata Irwan.
Dalam penilaian, Pemprov Sumbar telah dikunjungi tim penilai independen
dari Bapenas. Tim itu juga menilai sistem kerja serta hasilnya melalui
pemeriksaan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumbar 2013
di Jakarta.
Kemudian tim itu melakukan FGD (Focus Group Discussion) melalui metode
wawancara dan verifikasi proses penyusunan RKPD terhadap stakeholder,
tentang proses perencanaan dari bawah (bottom-up) dan dari atas (top
down). Proses perencanaan teknokratik dan proses perencanaan politik
yang melibatkan beberapa unsur, dari Bappeda, perguruan tinggi serta
tokoh-tokoh masyarakat. Tahapan terakhir adalah presentasi Kepala
Bappeda di depan tim penilai di Jakarta.
Sumbar memperoleh peringkat terbaik I pada kelompok B yang membawahi dua
provinsi, yakni Provinsi Kepulauan Riau yang memperoleh peringkat II
dan NTB memperoleh peringkat III.
Dalam Musrenbangnas itu, turut hadir Wakil Presiden Boediono dan seluruh
kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Gubernur dan bupati/walikota juga
ikut dalam kegiatan tersebut. (401)
Singgalang
0 komentar:
Posting Komentar