Padang, MinangkabauNews -- Kinerja PNS Kota Padang
kembali disorot karna adanya calo dalam urusan perizinan di KP2T.
Lambatnya prosedur perizinan dan aparatur yang kurang berkompeten
menjadi permaslahan serius di KP2T Kota Padang
Rahayu Purwanti, Anggota Komisi I DPRD Padang menilai kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan masih sangat kurang karan ditemukan beberapa laporan keluhan dari masyarakat. Makanya perlu dilakukan evaluasi kinerja terutama pada ujung tombak pelayanan baik di KP2T, kelurahan maupun kecamatan.
Dia mengharpakan masyarakat seyogyanya melakukan perizinan secara langsung bukan lewat calo dan memenuhi semua persyaratan perizinan.
Katanya, Untuk menuju kepelayan prima dibutuhkan BKD yang kuat yang memenage kinerja para PNS, pengechekan secara berkala dan pemberian pelatihan pelayanan prima kepada para aparatur terutama yang berada di titik central pelayanan baik KP2T ataupun di kelurahan.
“Kita menginginkan aparatur yang mempunyai mindset memberikan pelayanan bukan minta dilayani, hal ini bisa didapat dengan pelatihan pelayanan prima dan servis excellent,” katanya.
Tambahnya, peningkatan kinerja aparatur mestinya sebanding dengan anggaran yang digelontorkan bagi para aparatur. (001)
minangkabaunews.com 15 Mei 2012
Rahayu Purwanti, Anggota Komisi I DPRD Padang menilai kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan masih sangat kurang karan ditemukan beberapa laporan keluhan dari masyarakat. Makanya perlu dilakukan evaluasi kinerja terutama pada ujung tombak pelayanan baik di KP2T, kelurahan maupun kecamatan.
Dia mengharpakan masyarakat seyogyanya melakukan perizinan secara langsung bukan lewat calo dan memenuhi semua persyaratan perizinan.
Katanya, Untuk menuju kepelayan prima dibutuhkan BKD yang kuat yang memenage kinerja para PNS, pengechekan secara berkala dan pemberian pelatihan pelayanan prima kepada para aparatur terutama yang berada di titik central pelayanan baik KP2T ataupun di kelurahan.
“Kita menginginkan aparatur yang mempunyai mindset memberikan pelayanan bukan minta dilayani, hal ini bisa didapat dengan pelatihan pelayanan prima dan servis excellent,” katanya.
Tambahnya, peningkatan kinerja aparatur mestinya sebanding dengan anggaran yang digelontorkan bagi para aparatur. (001)
minangkabaunews.com 15 Mei 2012
0 komentar:
Posting Komentar