Terima kasih kepada pengunjung blog. Jumlah kunjungan telah melewati 23.000. Nikmati postingan baru setiap Sabtu-Ahad
Home » » Segera Wujudkan Target Swasembada Daging Sapi

Segera Wujudkan Target Swasembada Daging Sapi

Written By Unknown on Senin, 07 Mei 2012 | 16.09

Jakarta, 7/5 – Tinggal 2 Tahun lagi pemerintah memiliki waktu pada pencapaian swasembada daging sapi dimana target swasembada yang telah ditetapkan tercapai pada tahun 2014. Ma’mur Hasanuddin, anggota komisi IV DPR mengingatkan kepada pemerintah bahwa waktu efektif hanya tinggal 1 tahun lagi. Karena 1 tahun selanjutnya, kata Ma’mur, akan terjadi banyak hambatan akibat proses demokrasi yang memaksa politik nasional bergejolak, sehingga sedikit banyak akan mempengaruhi kinerja pemerintah.
Kejadian-demi kejadian pada proses pemenuhan daging sapi skala nasional, akhir-akhir ini mengalami banyak rintangan baik yang disebabkan oleh dalam negeri maupun pihak luar. Kasus perijinan impor daging, demarketisasi (black campaign) yang dilakukan negara luar terhadap industri sapi lokal, dilema lahan untuk produksi pakan ternak atau pangan manusia, dan yang terakhir adanya sapi gila yang berasal dari Amerika Serikat.
“Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk menghentikan mendatangkan sapi dari Amerika, namun apresiasi akan semakin besar manakala pemerintah menghentikan mendatangkan sapi-sapi luar negeri termasuk dari Australia”, kata Ma’mur Hasanuddin.
Ma’mur menambahkan, bahwa swasembada daging sapi harus menjadi harga mati bagi pemerintah dalam perwujudannya. Jika perlu tidak menunggu hingga 2 tahun kedepan, 1 tahun jika dilakukan secara serius dengan dukungan infrastruktur lahan, sumber pakan dan tehnik perawatan, akan dapat tercapai proses swasembada tersebut, tambahnya lagi.
Ma’mur mencontohkan dari sekian program yang digulirkan oleh pemerintah, ia mencoba mengunjungi salah satu kelompok masyarakat yang mendirikan rumah kompos di daerah Kabupaten Bandung Barat. Kelompok ini mendapatkan bantuan dari kementerian pertanian untuk penggemukan sapi, namun dengan kreatifitas mereka, kelompok tersebut mampu menghasilkan pupuk kompos yang dapat memenuhi kebutuhan petani penghasil padi organik.
“Tidak semua kelompok masyarakat memiliki kreatifitas yang merata dalam berkreasi mengembangkan program-program yang disalurkan pemerintah. Sehingga perlu adanya pembinaan dimana sapi-sapi sudah berada di tangan pengelola yakni petani atau peternak, program pemerintah mesti bergulir kembali pada proses pengawasan, pembinaan dan pengembangan”, jelas Ma’mur.
“Saya sangat yakin, jika serius, pemerintah akan mampu mencapai swasembada daging sapi” tambahnya.
Saat ini, swasembada pangan yang terilihat hanya pada pemenuhan kebutuhan telur dan daging ayam. Hingga saat ini tingkat konsumsi telur masyarakat Indonesia hanya 87 butir/kapita/tahun dan daging ayam 7 kg/kapita/tahun. Semua kebutuhan ini mampu dipenuhi oleh dalam negeri.
Target swasembada daging sapi sudah terlambat dari rencana awal. Swasembada daging sapi asalnya di target tahun 2005 dengan toleransi hingga tahun 2010. Kenyataannya target tersebut direvisi hingga pencapaian akan dipenuhi pada tahun2014.
17 juta ekor sapi yang ingin dicapai dari yang tersedia saat ini sekitar 12 juta ekor sapi jika dilakukan secara serius bukan hal yang mustahil. Banyak provinsi-provinsi yang mendukung program swasembada pangan termasuk swasembada danging sapi seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Jawa Barat.
“Harmonisasi pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan swasembada daging sapi, kami yakin tidak kurang dari dua tahun, target tersebut dapat dicapai dengan syarat ada keseriusan dalam mencapainya”, pungkas Ma’mur.

fpks.or.id
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar


 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011-2013. PKS Lubeg - All Rights Reserved - Email: pkslubeg@yahoo.com
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger