Lukipos--Seorang pamong, khususnya lurah harus merakyat atau dekat
dengan masyarakat, kreatif dalam memberikan pelayanan yang prima serta
mampu memotivasi warga ikut berpartisipasi mendukung pembangunan.
Disamping itu Lurah jangan hanya di belakang meja, tetapi harus intensif
berinteraksi langsung dengan warganya.
Hal itu disampaikan Wakil WaliKota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP
saat membuka “Diklat Peningkatan Kinerja, Mindset dan Komunikasi Lurah
se-Kota Padang, Selasa (8/5), yang akan berlangsung sampai 10 Mei 2012,
di Hotel Rocky.
Kata Mahyeldi, lurah adalah aparatur pemerintah terdepan dalam
memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Disamping itu, para lurah
sudah semestinya menyadari bahwa daya kritis masyarakat dalam menilai
kinerja pemerintah semakin tajam dan terorganisir, maka sudah menjadi
kewajiban bagi pemerintah untuk mengedepankan pelayanan kepada publik.
Lurah kata Mahyeldi ke depan harus berpikir linier ke sistem, berfikir
bagian ke menyeluruh, berfikir objektif ke hubungan, dan berfikir
hirarki ke jaringan serta berfikir srtuktur ke proses. Maka, melalui
diklat inilah Lurah dapat dipercaya sebagai ujung tombak Pemerintahan
terdepan khususnya dilingkungan Pemko Padang.
Hiptonius Damanhuri Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) mengatakan,
Diklat Peningkatan Kinerja ini sangat bernilai strategis, khususnya
dalam rangka mempersiapkan dan membekali diri lurah dalam membina serta
medorong masyarakat di wilayahnya untuk dapat berpartisipasi aktif dalam
mendukung pembangunan Program Pemerintah.
Selain Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang Drs. H. Hiptonius
Damanhuri, M.Si juga hadir dalam diklat ini Kepala Bidang Diklat Drs.
Fitri, M.Pd. (Taf Chaniago)
lukipos.com 9 Mei 2012
0 komentar:
Posting Komentar