Pangan harus jadi isu strategis bangsa-bangsa di dunia. Karena itu, agar
Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan tangguh, harus berusaha untuk
mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan. Demikian disampaikan anggota
Komisi IV dari F-PKS Hermanto di sela-sela kunjungan kerja ke Daerah
Pemilihan Sumatera Barat I, Senin (23/7).
"Bangsa ini harus berupaya mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan agar bangsa kita menjadi kuat dan tangguh," kata Hermanto.
Pemerintah dan DPR saat ini sedang berusaha mewujudkan hal tersebut, melalui pembahasan RUU Pangan. Menurut anggota Panja RUU Pangan ini, DPR bersama Pemerintah saat ini masih membahas RUU Pangan sebagai upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, menjamin ketersediaan, ketahanan, dan keamanan pangan.
Sementara saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat, Hermanto mengadakan pertemuan dengan dengan Kelompok Tani dan Gapoktan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun kedaulatan dan ketahanan pangan nasional khususnya termasuk di Sumatera Barat. "Kita sangat mengapresiasi para petani yang sudah berkontribusi besar sehingga perlu terus kita dorong dan motivasi untuk menjaga keberlanjutannya," tambahnya.
Hermanto juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tujuh bupati dan tiga walikota yang mendapatkan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta (18/7). Penghargaan ini merupakan apresiasi Pemerintah Pusat untuk kepala daerah yang berhasil meningkatkan produksi padi di atas lima persen.
Menurut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, peningkatan produksi pangan khususnya padi terus dilaksanakan dalam upaya mencapai kemandirian pangan, menjamin ketahanan pangan masyarakat, dan pencapaian swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan untuk memenuhi surplus 10 juta ton beras tahun 2014 secara nasional.
Reporter: Iman Firdaus | Penulis: Iman Firdaus | Editor: Dzikry Subhanie
Jurnal Parlemen 24 Juli 2012
"Bangsa ini harus berupaya mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan agar bangsa kita menjadi kuat dan tangguh," kata Hermanto.
Pemerintah dan DPR saat ini sedang berusaha mewujudkan hal tersebut, melalui pembahasan RUU Pangan. Menurut anggota Panja RUU Pangan ini, DPR bersama Pemerintah saat ini masih membahas RUU Pangan sebagai upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan, menjamin ketersediaan, ketahanan, dan keamanan pangan.
Sementara saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Barat, Hermanto mengadakan pertemuan dengan dengan Kelompok Tani dan Gapoktan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membangun kedaulatan dan ketahanan pangan nasional khususnya termasuk di Sumatera Barat. "Kita sangat mengapresiasi para petani yang sudah berkontribusi besar sehingga perlu terus kita dorong dan motivasi untuk menjaga keberlanjutannya," tambahnya.
Hermanto juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tujuh bupati dan tiga walikota yang mendapatkan penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta (18/7). Penghargaan ini merupakan apresiasi Pemerintah Pusat untuk kepala daerah yang berhasil meningkatkan produksi padi di atas lima persen.
Menurut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, peningkatan produksi pangan khususnya padi terus dilaksanakan dalam upaya mencapai kemandirian pangan, menjamin ketahanan pangan masyarakat, dan pencapaian swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan untuk memenuhi surplus 10 juta ton beras tahun 2014 secara nasional.
Reporter: Iman Firdaus | Penulis: Iman Firdaus | Editor: Dzikry Subhanie
Jurnal Parlemen 24 Juli 2012
0 komentar:
Posting Komentar