Paninggahan – Dalam rangka
memeriahkan kegiatan pulang basamo para perantau, walinagari dan
masyarakat Paninggahan Kabupaten Solok melakukan berbagai kegiatan
sosial kemasyarakatan dan tabligh akbar serta pidato adat, Senin malam (27/8). Kegiatan yang digelar di lapangan
terbuka Paninggahan Solok, dihadiri oleh Gubernur Irwan Prayitno, Sekda
Pemkab Solok, dan tokoh masyarakat serta perantau.
Kebanggaan akan kemajuan dan
kesejahteraan daerah masing-masing setiap diri kita mesti terus kita
kobarkan setiap waktu, karena pengaruh globalisasi kemajuan teknologi
dan persaingan setiap daerah semakin jelas. Oleh karena itu mari kita
bersama-sama bertekad memajukan pembangunan di nagari-nagari
masing-masing sebagai harga diri dan kebanggaaan, ajaknya. [humasprov]
Acara yang diawali di Masjid
Paninggahan dengan sholat berjamaah dilanjutkan dialog langsung antara
Gubernur Irwan Prayitno dengan masyarakat yang bermohon untuk
pembangunan jalan dan sarana lainnya di Paninggahan.
Gubernur Irwan Prayitno dalam
kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pembangunan jalan antar nagari
merupakan kewenangan Pemkab Solok, jikapun ingin dinaikkan menjadi
program jalan proses provinsi mesti melalui kajian dan analisa tim
terpadu antara Pemkab Solok, Tanah Datar dan Pemprov Sumbar. Karena
selama ini ada persoalan yang sangat kontroversial, di mana pada saat
masyarakat minta pembangunan jalan semua bersedia menyerahkan tanahnya,
namun pada pelaksanaan pembangunan terjadi tunda-menunda, persoalan
pembebasan tanah dan lain-lain menjadi polemik.
Padahal pembangunan sarana jalan dan
lain-lain itu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat daerah tersebut.
Kondisi inilah yang selalu menjadi dilema oleh pemerintah pusat pada
saat kita mengajukan persetujuan APBD. Dari semua itu kita mesti selalu
berkerjasama dengan baik.
Untuk pembangunan nagari dan daerah
tertinggal, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal ada banyak program
yang sesungguhnya bisa kita jemput bola melalui proposal dari Pemkab,
diteruskan kepada Menteri PDT.
Tentu usaha ini butuh waktu dan
pengkajian teknis sematang mungkin, sehingga pembangunan tersebut
mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan Pemkab yang bersangkutan,
ujarnya.
Dalam pembukaan tabligh akbar
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan harapannya, bagaimana hubungan
masyarakat masing-masing daerah di Sumatera Barat tetap menjaga
keharmonisan yang baik dengan para perantaunya. Hal ini tentu akan
memberikan dampak yang luas dalam kemajuan pembangunan di nagari dan
daerah.
Pemprov Sumbar memberikan apresiasi
terhadap kegiatan kemasyarakat yang melibatkan berbagai komponen
masyarakat di nagari, guna meningkatkan pembangunan masyarakat nagari.
Banyak nagari – nagari yang sukses pelaksanaan pembangunan pengembangan
daerahnya, lantaran dukungan kepedulian perantau yang besar.
0 komentar:
Posting Komentar