Padang
– Dengan keadaan di lapangan yang kita temukan bahwa masih belum
maksimalnya pemanfaatan dari alat-alat pembuatan mesin-mesin pertanian,
perikanan dan lain sebagainya di UPTD ini, maka kita akan selenggarakan
rapat khusus dengan instansi terkait baik dari pusat dan daerah
bagaimana untuk memecahkan masalah serta mencari solusinya, agar nantinya UPTD ini bisa
produktif dalam menggerakan usaha-usaha pertanian, perikanan dan
sebagainya. Juga nantinya kita akan bentuk kelembagaan khusus yang
menangani secara terpusat hal -hal yang menyangkut pemanfaatan UPTD ini.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur
Sumatera Barat, Irwan Prayitno ketika meninjau UPTD Perekayasaan
Industri Logam serta Alat-alat Pertanian di Gadut, Kota Padang selasa
(28/8). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Ir.
Djoni, Kepala Dinas Perindag Afriadi laudin, Kepala Bapedda Rahmat Sani,
Kepala Biro Humas Irwan serta sejumlah kepala SKPD Prov. Sumbar
lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur
Irwan Prayitno mengatakan bahwa akan sangat bagus sekali apabila UPTD
ini dapat maksimal dalam berproduksi, terutama untuk alat-alat pertanian
dan perikanan, di mana memang hal-hal tersebutlah yang menjadi
kebutuhan dasar bagi petani dan nelayan kita di Sumatera Barat. Terutama
bagi petani dan nelayan yang miskin. Ini terkait dengan program kita
GPP dan GPMP. Apabila kita bisa bantu para petani dan nelayan tersebut
tentu akan sangat baik sekali bagi tingkat produksi mereka, dan akan
berimbas juga pada peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan mereka.
Hal ini juga pasti akan berhilir pada turunnya tingkat kemiskinan di
daerah Sumatera Barat.
Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Prov. Sumbar, Afriadi Laudin, menambahkan, kita saat ini
memang mengalami sedikit kendala, terutama di aspek SDM serta alat
produksi itu sendiri. Kita berencana ke depannya akan minta bantuan dari
pihak akademisi, yakni dari dosen-dosen serta mahasiswa teknik
Universitas Andalas (UNAND), dimana mereka juga telah bersedia untuk
dapat melatih dan memberikan penyuluhan kepada tenaga-tenaga kerja yang
berda di UPTD ini, dan juga nantinya bisa langsung memberikan
penyuluhan kepada para masyarakat atau petani yang alat-alat pertanian
rusak, sehingga mereka nantinya bisa memperbaiki alat-alat pertanian
mereka sendiri, tanpa perlu mengeluarkan biaya lagi. [humasprov]
0 komentar:
Posting Komentar