Padang-Korban Longsor di Batubusuk
akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, mereka sekarang sudah bisa
memulai pembangunan rumah mereka dengan dana bantuan dari BNPB senilai
Rp25 juta/KK.
Secara resmi kemarin, Wakil Wakil Walikota Padang Mahyeldi
Ansharullah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan
Damkar Padang menyerahkan dana masyarakat tersebut secara simbolis pada
masyarakat.
Kepala BPBD dan Damkar Kota Padang Budhi Erwanto
menyebutkan, pada tahap awal ini, dana relokasi dicairkan baru sekitar
50 persen dari total Rp725 juta untuk 29 KK. Dananya masuk melalui
rekening pokmas dan sudah siap untuk digunakan untuk memulai
pembangunan. Pihaknya, sebut Budi, akan segera mencairkan sisanya,
setelah mengerjaan pembangunan separo jalan.
“Silahkan mereka
bangun dengan dana tersebut. Dengan dana itu diharapkan masyarakat sudah
bisa mulai membuat kerangka rumahnya,” ujar Budi Erwanto kepada koran
ini kemarin.
Dengan dana tersebut diharapkan masyarakat bisa
membangun rumah semi permanen di lokasi yang sudah ditentukan dan lebih
aman. Masyarakat penerima bantuan juga diharapkan tidak lagi kembali
pada lokasi rumahnya yang lama di lereng Bukit Ubi. Lokasi tersebut
dinilai lebih aman karena landai.
Bersamaan dengan korban longor
di Batubusuk, puluhan KK di Bungus, Nanggalo, Lubukkilangan dan Pauh
dalam waktu dekat juga akan menerima bantuan rehab rumah.
Saat
ini kata Budi, pihaknya telah menyiapkan SK pencairan. Selajutnya dana
rehab juga akan dikucurkan ke rekening masyarakat yang mencapai 52 KK.
Untuk mereka yang mengalami rusak sedang akan diberikan bantuan senilai
Rp15 juta. Sementara, untuk korban rusak berat senilai Rp25 juta.
“Sesuai
aturan dari BNPB, mereka yang akan mendapatkan bantuan rehab,
diharuskan membangun di kawasan lain yang lebih aman. Tapi kita tak akan
kaku dalam menerapkan aturan ini. Bantuan untuk korban banjir bandang
di 4 kecamatan ini juga akan kita kucurkan tanpa harus mencari lokasi
baru untuk pembangunan rumah baru mereka,” ujarnya.
Bantuan rehab
rumah untuk 52 KK di empat kecamatan ini nantinya juga akan diambilkan
dari total dana dari BNPB senilai Rp2,9 miliar. (tin)
posmetropadang.com
0 komentar:
Posting Komentar