Pejabat Daerah Pertama yang Berkunjung ke Kampung Langgai Pesisir Selatan

Pesisir Selatan – Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno blusukan ke suatu perkampungan terpencil di Sumbar. Perkampungan yang dikunjungi adalah Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera, pada Sabtu (11/5). Dimana Gubernur Sumbar datang untuk Mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)ke-X, dan HKG-PKK ke-41 Tingkat Kabupaten Pessel. Pada kunjungan tersebut, Gubernur Sumbar ikut membawa anggota DPRD Sumbar, H M Tauhid, SKPD di ruang lingkup Pemprov, dan beberapa anggota dinas lainnya. Kedatangan Gubernur tersebut disambut dengan suka cita oleh para masyarakat yang ikut menunggu kedatangannya. Bukan hanya karena dikunjungi oleh Gubernur yang membuat mereka sangat senang, tapi karena selama kampung mereka ada, barulah kali ini pejabat daerah berkenan untuk datang ke kampung mereka.

Seperti yang dikatakan oleh Wali Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih, Abu Hasan. “Saya sangat berterimakasih atas kedatangan Gubernur ke kampung ini. Kami sangat senang, pertama, karena Gubernur Sumbar berkenan untuk membuka pencanangan BBGRM ke-X, dan HKG-PKK ke 41 tingkat Kabupaten Pessel. Selanjutnya, kunjungan ini kami rasakan sangat berharga karena selama kampung kami ini ada, belum pernah sekalipun pejabat daerah yang berkenan untuk berkunjung ke kampung kami ini,” katanya (11/5).

Menanggapi hal tersebut, Irwan Prayitno mengatakan juga sangat senang dapat berkunjung ke kampung Langgai tersebut. Menurutnya, kunjungan ke lapangan langsung sudah merupakan suatu pekerjaan dari pimpinan daerahnya. Ia juga mengatakan rasa terimakasih atas sambutan yang telah diberikan oleh masyarakat di Kampung Linggai. “Saya sangat senang dapat berkunjung ke Kampung ini. Baik itu karena perhatian, dan sambutan yang telah diberikan. Sedangkan untuk kunjungan kepala daerah yang pertama kali, itu sebenarnya memang merupakan tugas dari kepala daerah,” jelasnya.

Sedangkan untuk program BBGRM X, dan HKG-PKK 41, ia mengharapkan, agar program tersebut memang benar-benar dapat berjalan sesuai fungsinya. Dimana fungsinya adalah membangkitkan semangat gotong royong melalui gerakan pemberdayaan, kesejahteraan keluarga, dari masyarakat untuk masyarakat, menuju masyarakat mandiri dan sejahtera. Sehingga nantinya terwujud rasa partsipasi sesama masyarakat, untuk pembangunan daerah. (*)

padang-today.com/irwan-prayitno.com